ANALISIS PENGGUNAAN BOLUS PADA PASIEN KANKER DI DAERAH SUPERFISIAL YANG DIRADIASI DENGAN 6 MeV MENGGUNAKAN PESAWAT LINEAR ACCELERATOR (LINAC)
Main Author: | LATIF, ANWAR |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/14543 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian mengenai analisis dosis radiasi pada pasien kanker Abdomen didaerah superfisial yang diradiasi dengan energi sebesar 6 MeV menggunakan pesawat Linear Accelerator. Bolus yang digunakan pada penelitian ini bervariasi yaitu bolus 2 cm, bolus 5 cm, dan bolus 10 cm, selain itu ditinjau pula keadaan tanpa menggunakan bolus. Dengan menganalisis sebaran dosis berdasarkan kedalaman dan menganalisis kurva Dose Volume Histogram (DVH) maka dapat diketahui sebaran dosis dan histogram diarea Planning Target Volume (PTV) dan Gross Tumor Volume (GTV). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan letak kurva DVH untuk satu volume tertentu dengan penggunaan tanpa bolus, bolus 2 cm, tanpa bolus 2 cm, bolus 5 cm, tanpa bolus 5 cm, dan bolus 10 cm. Hasil penilitian menunjukkan bahwa bolus 5 cm memberikan sebaran dosis yang lebih ke bagian dalam organ, sedangkan bolus 10 cm memberikan sebaran dosis yang lebih ke permukaan organ. Selain itu, dengan menganalisis kurva DVH dengan sebaran di volume 0%, untuk daerah Planning Target Volume (PTV), bolus 2 cm dan 5 cm memberikan relative dosis yang lebih besar dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya yaitu sebesar 114% dan penggunaan tanpa bolus 5 cm memberikan relative dosis terkecil yaitu 101%. Untuk menganalisis DVH didaerah Gross Tumor Volume (GTV), bolus 5 cm memberikan relative dosis yang lebih besar yaitu 115% sedangkan bolus 2 cm memberikan relative dosis yang lebih kecil yaitu 105%. Dari analisis ini dapat diketahui bahwa penggunaan bolus 5 cm lebih baik dibandingkan jenis bolus 2 cm dan 10 cm.