PENDUGAAN BEBERAPA PARAMETER DINAMIKA POPULASI IKAN TAWES Barbonymus gonionotus Bleeker, 1850 DI DANAU SIDENRENG, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN
Main Author: | ULFA, MARIA |
---|---|
Format: | Lainnya |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1424 |
Daftar Isi:
- Tugas akhir alumni Fak. IKP (MSP) thn. 2011
- Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Maret sampai dengan 30 Juni 2011 di Danau Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa parameter dinamika populasi ikan tawes meliputi kelompok umur, laju pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi dan Yield per Recruitment. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang berorientasi pada pemanfaatan sumberdaya optimal dan lestari sehingga keberadaan ikan tersebut di alam dapat dipertahankan. Pengambilan ikan contoh dilakukan sebanyak enam kali di tempat pendaratan ikan Desa Wette???e Kabupaten Sidrap. Ikan contoh secara keseluruhan diambil dari nelayan, kemudian ikan tersebut dimasukkan ke dalam cool box yang berisi es batu. Ikan sampel dibawa ke Laboratorium Biologi Perikanan. Pengukuran panjang tubuh ikan tawes dimulai dari ujung depan bagian kepala sampai ke ujung sirip ekor paling belakang dengan menggunakan papan ukur berketelitian 1 mm. Ikan dibedah dengan menggunakan alat bedah dan diamati gonadnya. Analisis data untuk parameter kelompok umur menggunakan metode Bhattacharya (Sparre dan Venema.,1999), pendugaan parameter pertumbuhan menggunakan metode Von Bertalanffy (Sparre et.al., 1999). Pendugaan laju mortalitas alami menggunakan rumus Ricker dan Efanov (1976), sedangkan pendugaan laju mortalitas total, laju mortalitas penangkapan dan pendugaan Y/R menggunakan metode Beverton dan Holt (Sparre et.al., 1999). Jumlah sampel ikan tawes yang diperoleh selama penelitian adalah 1290 ekor, dengan kisaran panjang 92 mm ??? 203 mm. Frekuensi panjang terbesar pada kelas ukuran panjang 140 ??? 143 mm sebanyak 106 ekor, sedangkan frekuensi panjang terkecil pada kelas ukuran panjang 200 mm ??? 203 mm sebanyak 3 ekor. Data kelompok umur dianalisis dengan bantuan paket program Fisat II. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka didapatkan tiga kelompok umur (cohort), koefisien pertumbuhan (K) = 0,1 per tahun, panjang asimptot (L ) = 431,007 mm, dan umur teoritis (to) = -0,6453 per tahun. Dengan demikian diperoleh persamaan pertumbuhan Von Bertalanffy yaitu : Lt = 431,007 (1 - e -0,1(t ??? (- 0,6453))) Laju mortalitas alami (M) sebesar 0,38 per tahun, laju mortalitas total (Z) = 73,08 per tahun dan laju mortalitas penangkapan (F) = 72,69 per tahun. Laju Eksploitasi (E) = 0,99 per tahun, sedangkan Yield per Recruitment (Y/R) = 0,01 gram/rekrut