Hubungan Antar Suku Bangsa di Daerah Rawan Konflik (Kasus Desa Dandang dan Desa Kampung Baru) Kabupaten Luwu Utara
Main Author: | Basir, Muhammad |
---|---|
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/14219 |
Daftar Isi:
- Keanekaragaman suku bangsa, ketimpangan dan masalah keadilan sosial di suatu Negara bangsa selalu menjadi isu penting, paling tidak karena beberapa hat, yakni kesukubangsaan menciptakan pendukung bagi terciptanya negara kesatuan sehingga diperlukan suatu upaya untuk senantiasa mempertahankannya, di sisi lain kesukubangsaan juga memiliki potensi konflik sebagai akibat perbedaan visi, aspirasi dan orientasi politik, dan konflik pun dapat terjadi sebagai akibat dinamika perubahan sosial ekonomi di suatu daerah. Hat inilah yang melatar belakangi penelitian tentang Hubungan Antar Suku Bangsa di Daerah Rawan Konflik di Sulawesi Selatan: Kasus Desa Dandang dan Desa Kampung Baru Kab. Luwu Utara. Hasil penelitian menggambarkan tentang profil penduduk Desa Dandang dan Desa Kampung Baru dan proses interaksi pra-konflik, deskripsi konflik antara Desa Dandang dan Desa Kampung Baru, dan proses peredaman konflik antara Desa Dandang dengan Desa Kampung Baru.