PEMANFAATAN RUMPUT LAUT NON-KOMERSIL SEBAGAI BIOKONTROL PENYAKIT ???ICE-ICE??? PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI, SERTA KUANTITAS DAN KUALITAS KARAGINAN

Main Authors: Zainuddin, Elmi Nurhaidah, . A. Manggau, Marianti, Badraeni
Format: Article
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/13005
Daftar Isi:
  • Penyakit ???ice-ice??? pada budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii berdampak signifikan terhadap penurunan produksi rumput laut di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Untuk mengatasi permasalahan ini maka telah dilakukan penelitian untuk mencegah penyakit ???ice-ice??? pada rumput laut K. alvarezii dengan menggunakan rumput laut non-komersil. Sampel dari rumput laut K. alvarezii yang berpenyakit ???ice-ice??? telah diambil dari beberapa lokasi budidaya rumput laut, seperti Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Takalar dan Barru. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel rumput laut non-komersil untuk mendapatkan ekstrak yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen penyebab penyakit ???ice-ice??? pada K. alvarezii. Hasil isolasi dan identifikasi bakteri dari rumput laut K. alvarezii yang berpenyakit ???ice-ice??? diperoleh 51 isolat yang termasuk dalam genera Acinetobacter, Flavobacterium, Bacillus, Pseudomonas, Enterobactericea dan Vibrio. Hasil uji patogenisitas menggunakan metode Postulat Koch memperlihatkan adanya sifat patogen pada 37 isolat. Berdasarkan kelimpahan rumput laut non-komersil di lokasi budidaya K. alvarezii, ada 5 jenis rumput laut non-komersil (genera Enteromorpha, Ulva, Caulerpa, Sargassum, dan Amphiroa) yang diseleksi aktivitas antibakterinya melawan bakteri patogen penyebab penyakit ???ice-ice??? pada K. alvarezii. Ekstraksi rumput laut non-komersil dilakukan secara berurutan dengan menggunakan pelarut berbeda polaritas, dimulai dari pelarut non-polar sampai polar (n-heksana, kloroform, etil asetat, metanol, dan metanol/air). Hasil rendamen yang diperoleh berbeda untuk setiap ekstrak. Uji aktivitas antibakteri ???ice- ice??? dengan metode difusi agar memberikan aktivitas yang berbeda baik berdasarkan ekstrak maupun isolat bakteri uji. Analisa filogenik dari masing-masing isolat bakteri ???ice-ice??? sementara dalam proses pengerjaan. Kata Kunci : Kappaphycus alvarezii, Penyakit ???Ice-Ice???, Rumput Laut Non-Komersil, Antibakteri