KUALITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KANTOR PELAYANAN ADMINISTRASI PERIZINAN SERTA DINAS TATA RUANG DAN BANGUNAN KOTA MAKASSAR
Main Author: | Hardiansa, La Ode |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/12844 |
Daftar Isi:
- 2014
- Laode Hardiansa, Kualitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, dibimbing oleh Dr. Hasrat Arief Saleh, MS dan A. Lukman Irwan, S.Ip, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis secara deskriptif kualitas pelayanan IMB di Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, beserta sejumlah faktor yang mepengaruhi kualitas pelayanan IMB tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang merupakan paradigma penelitian untuk menggambarkan dan mengalisis permasalahan, gejala, peristiwa, fenomena, dan sebagainya secara mendalam dan holistik dengan bentuk uraian naratif. Metode analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik induktif, yang merupakan teknik penarikan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta/ kasus-kasus yang bersifat khusus, yang kemudian dianalisis kedalam bentuk kesimpulan yang bersifat umum; serta menggunakan verifikasi dengan teknik triangulasi; yang merupakan pengembangan dari model analisis Miles&Hubermen atas dasar kesesuaian dengan tujuan penelitian. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelayanan IMB yang diberikan Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan belum berkualitas. Lebih spesifik, dari sejumlah indikator yang menjadi kriteria penilaian kualitas pelayanan berdasarkan standar pelayanan dalam KepMenPAN No. 63 Tahun 2003, hanya dimensi kompetensi aparatur pelayanan yang dinilai telah memenuhi kriteria pelayanan yang berkualitas; sementara dimensi prosedur, waktu, biaya, serta sarana dan prasarana layanan dinilai belum memenuhi kriteria pelayanan yang berkualitas. Lebih jauh, dari penelitian ini terungkap bahwa terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan IMB di Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, dalam hal ini hanya kompetensi aparatur pelayanan yang teridentifikasi sebagai faktor yang mendukung kualitas pelayanan; sementara kebijakan pemerintah baik terkait pemisahan kewenangan administratif dan kewenangan teknis operasional di instansi yang berbeda maupun desain prosedur yang kompleks, sarana dan prasarana yang belum memadai, akses informasi yang terbatas, serta aspek pengawasan baik pengawasan internal melalui survey pengguna layanan maupun pengawasan eksternal melalui tindak lanjut pengaduan masyarakat; yang teridentifikasi sebagai faktor penghambat kualitas pelayanan IMB di Kantor Pelayanan Administrasi perizinan serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar.