PENGEMBANGAN ATRAKTOR BUATAN DAN TEKNIK FATTENING ANAKAN UDANG LOSBTER LAUT (Panulirus spp) YANG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI UKURAN EKSPOR

Main Authors: Musbir, Sudirman, Ridwan Bohari
Format: Article
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/12724
Daftar Isi:
  • Udang lobster (Panulirus spp) adalah salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting. Peningkatan produksi udang lobster merupakan hal yang mendesak karena semakin meningkatnya permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri. Disisi lain anakan lobster melimpah di perairan laut Sulawesi Selatan tetapi belum ada nelayan yang memanen serta tidak adanya pengusaha yang menggemukkannya. Penelitian ini dilaksanakan di perairan laut Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dari Maret sampai Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi jenis dan distribusi ukuran udang lobster laut yang tertangkap pada atraktor buatan dan hubungannya dengan parameter oseanograi. Serta penggemukan udang lobster berbasis penangkapan. Gillnet dasar dan lift net mini digunakan untuk menangkap lobster. Parameter oseanografi yang diukur adalah seperti suhu, salinitas, kecepatan arus. Penggemukan berbasis penangkapan dari udang lobster Panulirus ornatus dilakukan dalam 5 keramba jaring masing.masing panjang 2 m, lebar 2 m, dan tinggi 0.5 m dengan mata jaring 18 mm. Keramba dipasang pada kedalaman 5 m, dengna jarak 200 m dari garis pantai. Losbter diambil dari hasil tangkapan pada atraktor dan dibagi ke dalam lima kelompok. kemudian ditimbang Tiga ekor ditempatkan pada masing-masing keramba dengan berat badan antara 40-50 g. Diberi pakan dua kali sehari dengan bobot 10 % dari berat badan setipa hari. Komposisi hasil tangkapan terdiri dari P.ornatus 47.5 %, P. homarus 25.8 %, P.versicolor 21.2 %, P.penicilatus 11 %. Panjang karapas P.ornatus 41-50 mm, P.homarus 51-60 mm, P. versicolor 41-60 mm, P. penicilatus 41-50 mm. Parameter oceanography tercatat selama periode penelitian suhu (27-29??C), salinitas (30-31 ???), and kecepatan arus (004-0.09 m/sec). Setelah proses penggemukan selama 90 hari, kelulusan hidup dari seluruh keramba adalah 86.6 %, penambahan berat badan antara 1.06-1.24 g/hari dan tingkat pertumbuhan spesifik antara 1.11-1.27 % perhari. Hasil penelitian menunjukan bahwa P. ornatus memiliki potensi untuk penggemukan berbasis penangkapan di sepanjang pantai Sulaweesi Selatan.