POLA REPRODUKSI SEKSUAL KARANG HIAS (ORDO SCLERACTINIA) EKSPOR DI KEPULAUAN SPERMONDE SULAWESI SELATAN

Main Authors: Syafyudin Yusuf, Ambo Tuwo, Budimawan
Format: Article
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/12479
Daftar Isi:
  • Populasi karang yang semakin berkurang akibat eksploitasi yang terus menerus dipandang perlu adanya upaya pengembangbiakan secara massal dan terkontrol. Untuk mengembangbiakkan karang hias dibutuhkan informasi awal waktu puncak reproduksi masing-masing jenis karang hias. Sementara pola reproduksi seksual dan waktu pemijahan karang tergantung pada spesies, geografi, musim dan kondisi perairan baik lokal maupun regional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menetukan waktu puncak kematangan gonad atau puncak reproduksi beberapa jenis karang hias di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. Penelitian ini akan bermanfaat untuk mengembangkan reproduksi karang melalui produksi larva secara massal. Penelitian ini menggunakan metode insitu dan eksitu uantuk mengecekan kematangan gonad. Secara insitu, pengecekan kemunculan gonad karang yang sudah matang dengan membuka jaringan secara langsung. Penanda matang gonad insitu dengan munculnya buliran gonad dari koloni karang yang dipotomg dan atau dibelah. Sedangkan secara exsitu menggunakan metode histologi preparat gonad. Kondisi lingkungan berupa data oseanografi (pH, suhu, salinitas dan curah hujan. Pola waktu kematangan gonad karang keras berpolip besar dari spesies tertentu berlangsung sepanjang tahun, beberapa jenis seperti karang Euphyllia glabrescen dan Heliofungia actiniformis matang gonad dalam dua periode dalam setahun (bianual). Pola waktu kematangan gonad berdasarkan faktor lingkungan terpolarisasi pada dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musin hujan dicirikan dengan curah hujan yang tinggi sehingga salinitasnya rendah kematangan gonad terjadi pada karang Catalaphyllia jardiney, Euphyllia ancora dan Euphyllia glabrescen. Sedangkan musim kemarau dengan ciri salinitas tinggi kematangan gonad terjadi pada jenis karang Euphyllia glabrescen, Heliofungia actiniformis. Untuk kebutuhan jangka panjang, guna mendukung visi pemanfaatan sumberdaya laut yang berkelanjutan (sustainable) dan ekonomi biru (blue economy), maka spesies karang ekonomis harus dikembangbiakkan secara masal.