PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN , OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (RETURN ON ASSET) PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA

Main Author: MAULA, FAKHRUDDIN
Format: Thesis
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1199
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan , Operational Efficiency Ratio Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Asset) PADA PT Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empirik, yang mendukung dugaan bahwa Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan , Operational Efficiency Ratio Dan Loan To Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas (Return On Asset). Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah 11 tahun data laporan keuangan dan hasil perhitungan rasio serta realisasinya selama periode yang sama. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan dokumnetasi perusahaan dari situs resmi perusahaan serta referensi yang relevan. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda (multiple linear regression) dengan menggunakan program SPSS 13.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi berganda di mana Y = 26,228+ (-0,093) X1 +0,154 X2 + (-0,221) X3 +(-0,055) X4 dan berdasarkan pengujian hipotesis bahwa pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan , Operational Efficiency Ratio Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Asset) Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 90,1%. Artinya rasio CAR, NPL, BOPO dan LDR, memberikan pengaruh terhadap nilai ROA sebesar 90,1%. Sedangkan sisanya 9,9% dipengaruhi oleh variabel lain atau variabel yang belum diteliti dalam penelitian ini. Selain itu, Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F statistik menyimpulkan bahwa CAR, NPL, BOPO, LDR secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dengan tingkat signifikasi sebesar 0,04 atau 4%. Namun, berdasarkan uji parsial (t) rasio yang paling berpengaruh terhadap ROA adalah Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki t hitung dengan t tabel dimana nilai ??? t hitung < -t tabel (-7,190<-2,447), sedangkan Non Performing Loan (NPL) dengan Melihat t hitung dengan t tabel nilai t hitung > t tabel (4,808 > 2,447), Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki t hitung dengan t tabel dimana nilai ??? t hitung < -t tabel (- 2,899 < - 2,447) dan rasio yang tidak memiliki pengaruh adalah Capital Eduquacy Ratio (CAR) dilihat t hitung dengan t tabel dimana Nilai ??? t tabel > - t hitung (-2,447>-1,295). Keywords : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan , Operational Efficiency Ratio Loan To Deposit Ratio dan Return On Asset