Analisa Kegagalan Lereng Batuan Vulkanik Pada Jalan Malino - Sinjai dengan Menggunakan Pemodelan Elemen Hingga
Main Authors: | Arsyad, Ardy, Hamid, Wahniar, Yusmin, Andi, Ibrahim, Fadly |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
Kongres Regional Teknik Jalan (KRTJ 13), Himpunan Ahli Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11881 |
Daftar Isi:
- Studi ini memaparkan mekanisme kegagalan lereng pada Km. 131 Poros Jalan Malino ??? Sinjai dengan menggunakan pemodelan elemen hingga. Proses keruntuhannya dianalisa dengan back calculation, dan disimulasi, termasuk juga simulasi potensi re-aktifasi lereng dan alternatif perkuatannya. Lereng pada lokasi ini merupakan batuan vulkanik dengan stratigrafi lempung kerikil terpadatkan (breccia vulkanik) dan lempung keras hingga lempung sangat keras (tufa impermeable). Pemodelan dilakukan dengan menggunakan Mohr-Coulomb sebagai model konstitutif untuk tanah, dan elasto-plastic untuk struktur perkuatan lereng. Pengaruh beban lalu lintas juga dievaluasi untuk menganalisa stabilitas lereng pasca longsor. Hasil simulasi mengindikasikan bahwa kegagalan lereng terjadi karena proses rembesan air ketika muka air tanah meninggi. SF lereng ketika muka air normal adalah 1.43 menjadi 0.98 ketika muka air tanah meninggi. Bidang gelincir berada pada lereng atas jalan, dengan radius 7 meter dari crest lereng. Potensi longsor susulan pada lereng dimungkinkan karena SF masih rendah, 1,12. Perkuatan lereng bawah jalan dengan borepile dan benching pada lereng atas jalan dapat meningkatkan SF lereng menjad SF = 1.45 dimana bidang gelincir sudah berada pada interface lapisan tufa impermeable dan breksi vulkanik.