ANALISIS MODEL BANGKITAN TARIKAN KENDARAAN PADA SEKOLAH SWASTA DI ZONA PINGGIRAN KOTA DI KOTA MAKASSAR
| Main Author: | Rumanga, Andri Asto |
|---|---|
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11871 |
Daftar Isi:
- Banyaknya moda pengantar dan penjemput pelajar tersebut menimbulkan masalah kemacetan, khususnya pada jam masuk dan jam pulang sekolah karena sekolah pada umumnya tidak memiliki tempat/jalur khusus untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, sehingga kendaraan pengantar dan penjemput pelajar mau tidak mau berhenti atau parkir di badan jalan dan mengurangi kapasitas jalan. Hal yang perlu dilakukan adalah menganalisis volume pergerakan dari luar menuju ke dalam sekolah. Penelitian ini mengunakan survei volume dan analitik matematis yang mana terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel tak bebas. Pengambilan data dilakukan selama tiga hari dalam satu minggu untuk mewakili kegiatan populasi yang berada di sekolah selama 1 (satu) semester. Berdasarkan karakteristik kegiatan sekolah swasta di kota Makassar dimana aktifitas sekolah dilaksanakan selama enam hari, dimulai pada hari senin sampai dengan sabtu. Pengambilan data penelitian dilakukan secara survei dan wawancara. Berdasarkan hasil analisa maka dapat diketahui bahwa :Tarikan pergerakan moda pengantar siswa pada sekolah Swasta di kota Makassar (Y) dipengaruhi oleh luas sekolah (X3), luas kelas (X6), dan perbandingan jumlah guru dengan jumlah kelas (X13). Model terbaik untuk meramalkan tarikan pergerakan moda pengantar siswa pada sekolah Swasta di kota Makassar adalah Y = -71,7699 + (0,00063) X3 + (1,50945) X6 + (-0,8167) X13 dengan nilai R2 (R Square) sebesar 0,978. Tarikan pergerakan moda penjemput siswa pada sekolah Swasta di kota Makassar (Y) dipengaruhi oleh luas sekolah (X3), luas kelas (X6), dan perbandingan jumlah guru dengan jumlah kelas (X13). Model terbaik untuk meramalkan bangkitan pergerakan moda penjemput sekolah Swasta di kota Makassar Y= -25,993+ (0,00019) X3 + (0,76698) X6 + (-1,4369) X13 dengan nilai R2 (R Square) sebesar 0,789.