POLA EKSPRESI ER, PR, DAN HER - 2 PADA PERTUMBUHAN DAN METASTASIS DARI KARSINOMA MAMMA
Main Authors: | Cangara, Husni, Miskad, Upik A, Nelwan, Berti J, Wahid, Syarifuddin |
---|---|
Format: | Article |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LP2M
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11848 |
Daftar Isi:
- Kanker payudara adalah suatu penyakit yang multifaktorial hasil interaksi antara faktor genetik dengan faktor l ingkungan seperti hormonal, infeksi, bahan kimia dan radiasi. Kanker payudara hingga saat ini masih merupakan urutan teratas penyebab kanker pada wanita dengan angka kematian yang masih tinggi di dunia. Namun, hingga saat ini penyebab pasti kanker payuda ra belum diketahui. Berdasarkan studi epidemiologik dan penelitian klinis - laboratorium didapatkan beberapa faktor resiko yang memegang peranan penting terjadinya kanker payudara pada wanita, seperti usia mena r ke, usia menopause, hormon (endogen dan eksogen), riwayat keluarga (genetik), paritas, laktasi, obesitas, aktivitas fisik, diet, alkohol, merokok, lingkungan, dan riwayat biopsi atau pemeriksaan mamma lainnya. Pada penelitian ini, kami bermaksud mengevalua si dan membandingkan gambaran klinikopatologik dalam empat subtipe kanker payudara berdasarkan hasil perwarnaan immunohistokimia dari ekspresi estrogen receptor (ER), progesterone reseptor (PR) dan human epidermal growth factor receptor 2 (HER - 2) yaitu ER /PR+, HER - 2+; ER/PR+,HER - 2 - ; ER/PR - , HER - 2+ dan ER - /PR - , HER - 2 - . Penelitian ini merupakan studi retrospektif dari 89 sampel karsinoma mamma invasif. Gambaran klinis dan patologis dari keempat subtipe ini akan dibandingkan. Berdasarkan ekspresi dari IHC, di dapatkan 10 (11.2%) sampel ER/PR+,HER2+; 35 (39.3%) sampel ER/PR+,HER2 - ; 27(30.3%) sampel ER/PR - ,HER2+; dan 17 (19.1%) sampel ER/PR - ,HER2 - . Subyek pada subtipe ER/PR - ,HER2 - lebih muda dibandingkan subtipe lainnya (p<0.001). Pada tumor subtipe dengan HER2+ , jumlah subyek dengan tumor differensiasi buruk lebih besar dibanding total jumlah subyek tumor differensiasi baik dan sedang bila dibandingkan dengan subtipe lainnya (p<0.001). Tidak terdapat perbedaan signifikant dalam status metastasis ke kelenjar limf e pada keempat subtipe. Dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa karsinoma mamma subtipe luminal A memiliki insidens yang lebih banyak dibandingkan subtipe karsinoma mamma lainnya. Juga terdapat hubungan overekspresi HER - 2 dengan derajat differensiasi yang buruk pada karsinoma mamma namun tidak berhubungan dengan kemampuan metastasis sel tumor ke kelenjar limfe.