ANALISISPENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PROSES TRANSAKSI DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
Main Author: | DARWIS, ZULHAN |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11236 |
Daftar Isi:
- 2014
- Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui kinerja sistem antrian yang saat ini diterapkan padaproses transaksi di PT. Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk. KantorCabang Pangkajene danKepulauan. Berdasarkan hasil penelitian, model M/M/S (Multiple Channel Query System)yang diterapkanpada proses transaksi diPT. Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pangkajene danKepulauansudah baik karena dengan empat orang teller,waktu terpanjangyang dibutuhkan seorang nasabah dalam antrian hanya selama 0,0827 menit sertaantrian terpanjang hanya sebanyak 0,731orang dan ini terjadi hanya pada periodewaktu jam 09.00-10.00 setiap harinya.Namun pada waktu-waktu tertentu hanya ada tiga orang teller yang melayani nasabah. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan rata-rata jumlah nasabah yang mengantri pada periode waktu 09.00-10.00 adalah sebanyak 5,234nasabah.Dengan pelayanan tiga orang tellerpada jam sibuk yaitu jam09.00-10.00 jumlah nasabah yang mengantri sebelumnya0,731 orang menjadi 5,965orang, serta terjadi peningkatan jumlah rata-rata waktu yang dibutuhkan nasabah dalam antrian yang sebelumnya adalah 0,827menit menjadi 6,753menit. Oleh karena itu PT. Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pangkajene dan Kepulauan perlu mempertimbangkan tingkat kedatangan nasabah dan tingkat antrian yang terjadi setiap harinya. Agar kinerja operasional PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pangkajene danKepulauansecara keseluruhan tidak terganggu dan proses transaksi dapat berjalan secara optimal sehingga tidak membuat nasabah mengantriterlalu lama dalam melakukan transaksi. Kata kunci: Antrian,Multiple Channel Query System