KAJIAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL TERKAIT DENGAN KONDISI OSEANOGRAFI DI PERAIRAN KOTA MAKASSAR PADA MUSIM BARAT

Main Authors: Rasyid J, Abd., Nurjannah, Burhanuddin, A. Iqbal, Hatta, Muh.
Format: Article
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10313
Daftar Isi:
  • Ketersediaan ikan pada daerah penangkapan secara spasial dan temporal dipengaruhi oleh adanya pola angin monsun, yaitu angin monsun timur dan barat, serta peralihan antara kedua monsun tersebut yang berlangsung secara terus menerus sepanjang tahun secara periodik. Pola penyebaran ikan pelagis kecil berdasarkan pola musim merupakan informasi utama untuk menentukan lokasi potensi penangkapan ikan pelagis berdasarkan perubahan kondisi oseanografi di perairan Kota Makassar. Penelitian ini bertujuan tersedianya informasi tentang kondisi oseanografi terkait dengan zona potensial penangkapan ikan pelagis kecil pada musim barat di perairan Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Desember 2012. Pengambilan data lapangan selama 2 (dua) bulan, yaitu pada bulan September ??? Oktober 2012, selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan data citra akuisisi pada bulan Oktober 2011 - 2012 (2 tahun). Lokasi pengambilan data oseanografi dan data kegiatan penangkapan dilakukan pada daerah-daerah yang merupakan daerah penangkapan ikan pelagis di perairan Kota Makassar. Untuk melihat keterkaitan antara parameter oseanografi dengan lokasi penangkapan ikan pelagis kecil maka dianalisis data citra dan lapangan menggunakan bantuan dua metode analisis, yakni analisis statistik, dan analisis Polynomial. Kota Makassar selain memiliki wilayah daratan, juga memiliki wilayah kepulauan yang dapat dilihat sepanjang garis pantai Kota Makassar. Kecepatan arus optimal untuk ikan pelagis kecil 0,12 m/det, suhu 29,4oC, dan salinitas 28,5o/oo. Konsentrasi klorofil-a sepanjang monsun mengindikasikan bahwa perairan Kota Makassar relatif subur. Peta prediksi zona potensial penangkapan ikan pelagis kecil di perairan Kota Makassar cenderung berpindah-pindah dan tidak permanen setiap waktu, pada musim barat berada di sekitar pulai Langkai dan Lanjukkang ke arah barat daya.