PENILAIAN MALOKLUSI BERDASARKAN HANDICAPPING MALOCCLUSION ASSESSMENT INDEX (HMA) PADA PASIEN ORTODONTIK DI RSGM FKG UNHAS

Main Author: Febrianti Rosani, Widya
Format: Thesis
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1029
Daftar Isi:
  • Skripsi alumni Fak. Kedokteran Gigi thn. 2011
  • Tujuan: untuk menilai tingkat keparahan maloklusi pada pasien ortodontik di RSGM FKG UNHAS berdasarkan indeks Handicapping Malocclusion Assessment Index (HMA) Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. dengan jumlah sampel sebanyak 100 model studi pasien dari tahun 2008-2010. Dilakukan pengamatan terhadap model pasien dengan menggunakan indeks HMA. Penilaian HMA berdasarkan penyimpangan gigi dalam satu rahang yang meliputi gigi absen, gigi berjejal, gigi rotasi, dan gigi renggang. HMA juga menilai kelainan hubungan gigi kedua rahang dalam keadaan oklusal yakni untuk segmen anterior meliputi overjet (jarak gigit), overbite (tumpang gigit), crossbite (gigitan silang), openbite (gigitan terbuka) sedangkan untuk segmen posterior menilai kelainan antero-posterior. Hasil : Persentase maloklusi terbesar adalah gigi berjejal segmen anterior rahang atas yaitu 50% kemudian gigi absen segmen posterior rahang bawah sebesar 44%. Kelainan hubungan gigi dalam keadaan oklusi segmen anterior overjet memiliki persentase yang terbesar yaitu 50% sedangkan yang terkecil yaitu crossbite sebesar 6%. Kelainan hubungan gigi dalam oklusi segmen posterior kelainan hubungan gigi oklusi posterior memiliki persentase tertinggi pada kelainan antero-posterior pada gigi premolar kedua ke arah distal sebesar 18% dan gigi kaninus yang bergeser ke arah mesial sebesar 15%. Berdasarkan distribusi maloklusi pada pasien ortodontik RSGM FKG UNHAS persentase keparahan tertinggi yakni 40% pada maloklusi berat yang memerlukan perawatan dan yang terendah pada maloklusi ringan yang tidak memerlukan perawatan sebanyak 7%.