Pengaruh Superstitious Belief Terhadap Willingness to Buy Produk Makanan Hasil Rekayasa Genetika

Main Author: Tanjungsari, Hetty Kurnia
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ekonomi , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.untar.ac.id/260/1/2405-5209-1-SM.pdf
http://repository.untar.ac.id/260/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai superstitions selama ini banyak dilakukan dalam konteks budaya barat dan Cina, sementara di Indonesia, terutama Jogjakarta, kita dapat menemukan beragam bentuk superstitions yang khas pada budaya Jawa dan belum diteliti lebih spesifik dalam kaitannya dengan willingness to buy suatu produk. Penelitian ini akan mengeksplorasi pengaruh superstitious belief masyarakat Jogjakarta terhadap willingness to buy produk makanan hasil rekayasa genetika. Studi dilakukan untuk menguji pengaruh superstitious belief terhadap willingness to buy pada partisipan yang berasal dari mahasiswa S2 di sejumlah perguruan tinggi di Jogjakarta. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian yang diperoleh tidak menunjukkan adanya dukungan terhadap hipotesis yang diajukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang yang memiliki superstitious belief tidak memiliki perbedaan willingness to buy pada produk makanan organik dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki belief ini. Implikasi yang dapat diperolehdari penelitian ini adalah bahwa meskipun budaya masyarakat Jogjakarta erat dengan superstitions namun tidak menutup kemungkinan orang dengan belief ini akan menerima tawaran mengkonsumsi produk makanan hasil rekayasa genetika.