Hubungan Antara Subjective Well-Being dengan Perilaku Prososial Pada Remaja

Main Author: Diana Sari, Novi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.untar.ac.id/12589/1/ABSTRACT1230.pdf
http://repository.untar.ac.id/12589/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara subjective well-being dengan perilaku prososial pada remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling, yaitu total sampling, yang berarti mengambil sampel sebanyak populasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non- experimental dengan metode kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15-18 tahun yang bersekolah di Sekolah X di Jakarta Barat sebanyak 374 orang. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala subjective well-being yang dikembangkan oleh Rostiana sebanyak 49 butir dan skala perilaku prososial yang diadaptasi dari alat ukur Carlo, Hausmann, Christiansen dan Randall (2003). Penelitian ini menggunakan uji korelasi untuk melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjective well-being dan perilaku prososial memiliki hubungan yang signifikan (r=0.289, p=0.000<0.05). Semakin tinggi subjective well-being, maka semakin tinggi perilaku prososial pada remaja. Sebaliknya, semakin rendah subjective well-being, maka semakin rendah perilaku prososial pada remaja.