Analisis pemutusan hubungan kerja akibat adanya Demosi pada pekerja PT Johnson Home Hygiene studi kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 566 K/Pdt.Sus-PHI/2016 / Monica

Main Author: Monica, Monica
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.untar.ac.id/12344/
Daftar Isi:
  • Demosi adalah penurunan jabatan pekerja/buruh yang dilakukan oleh pengusaha yang disebabkan oleh terjadinya pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam perusahaan (indisipliner) yang melibatkan penurunan kewenangan, tanggung jawab, status, fasilitas, bahkan gaji yang diperoleh pekerja/buruh tersebut dari perusahaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan karena pekerja/buruh menolak untuk di demosi. Adapun demosi yang dilakukan oleh perusahaan bukan disebabkan oleh kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan pekerja/buruh yang bersangkutan melainkan karena adanya restrukturisasi departemen (alasan efisiensi). Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana keabsahan demosi yang terjadi pada pekerja atau buruh di PT Johnson Home Hygiene Products dan bagaimana perlindungan hukum bagi pekerja atau buruh yang mengalami PHK karena menolak demosi di PT Johnson Home Hygiene Products. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana keabsahan demosi yang terjadi pada pekerja PT Johnson Home Hygiene Products dan bagaimana proses penyelesaian PHK tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif yaitu dengan meneliti bahan hukum primer, sekunder, dan bahan non hukum lainnya didukung dengan hasil wawancara. Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa demosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak sah dan tidak diatur secara otonom dalam perusahaan sehingga PHK yang dilakukan oleh pihak perusahaan merupakan PHK yang tidak beralasan. Karya ilmiah ini merekomendasikan betapa pentingnya pengaturan mengenai demosi secara otonom demi perlindungan pekerja/buruh.