KAJIAN VIBRASI PADA HANGER JEMBATAN TAYAN

Main Author: Eko Junianto, Prasetyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.untar.ac.id/12295/1/02.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.untar.ac.id/12295/
Daftar Isi:
  • Jembatan Tayan terletak pada 112 km dari kota Pontianak, pada ruas Jalan Poros / Lintas Selatan Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jembatan ini terdiri atas 2 (dua) jembatan dengan panjang total 1.420 m dan lebar 11 m. Pada tahun 2015, profil I pada hanger jembatan Tayan mengalami getaran yang diperkirakan berbahaya bagi keselamatan jembatan. Getaran yang terjadi berupa osilasi dalam arah torsional dan hanya terjadi pada kondisi-kondisi kecepatan angin tertentu saja serta pada beberapa buah hanger saja. Getaran pada hanger/kabel penggantung merupakan fenomena yang sering terjadi khususnya pada hanger dengan profil H. Fenomena getaran yang terjadi pada kabel hanger dapat disebabkan oleh 3 kemungkinan fenomena angin dinamik, antara lain : Vortex Induced Vibration (VIV), Galloping, dan Flutter. Banyaknya kemungkinan fenomena angin dinamik yang mungkin terjadi pada struktur jembatan, maka perlu dilakukan pengujian dan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui fenomena aerodinamik yang berpengaruh terhadap getaran pada hanger/kabel penggantung pada Jembatan Tayan. Analisis dilakukan dengan memodelkan struktur hanger jembatan Tayan dengan bantuan program Finite Element. Hasil analisis yang diperoleh berupa frekuensi alami struktur lalu dibandingkan dengan frekuensi getaran vortex. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi alami struktur sesuai dengan frekuensi getar vortex dan menyebabkan getaran pada hanger akibat resonansi. Alternatif solusi yang dirumuskan harus sesuai dengan penyebab getaran, sehingga dilakukan analisis terhadap beberapa solusi. Metode perbaikan yang dianalisis yaitu dengan membungkus profil dengan bentuk lain yang lebih aerodinamis, seperti persegi, lingkaran dan hexagonal. Metode lain yaitu dengan memberi pengikat antar hanger dengan struts cable yang bertujuan untuk memperpendek bentang jembatan sehingga dapat mengurangi getaran. Rekomendasi solusi akhir yang dipilih, yaitu dengan menggunakan struts cable, karena pengerjaan yang relatif lebih mudah dan paling efisien dalam mengatasi getaran vortex dibandingkan dengan alternatif solusi lainnya.