Reduksi disonansi kognitif pada individu yang melakukan hubungan seks pranikah

Main Author: Febrika, Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.untar.ac.id/10960/1/abstrak.pdf
http://repository.untar.ac.id/10960/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara pelaku seks pranikah melakukan reduksi kognitif. Hubungan seksual pranikah berdampak negatif dan merupakan perilaku yang berisiko, karena dapat mempengaruhi munculnya beberapa penyakit dan dapat membawa pada kondisi yang menimbulkan kematian. Adanya ketidaksesuaian antara pengetahuan tentang dampak negatif perilaku seksual pranikah dengan perilaku yang dilakukan, mengakibatkan terjadinya disonansi kognitif. Ketika terjadi disonansi kognitif, individu biasanya akan mencari cara untuk mengurangi disonansi tersebut, antara lain: mengubah perilaku, menambahkan elemen kognisi baru, atau trivialization (mengurangi kepentingan subyektif suatu sikap atau perilaku). Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, yaitu in-depth interview yang menyertakan lima orang dewasa awal berusia antara 17-33 tahun, yang melakukan hubungan seksual pranikah. Pengambilan data dimulai dari tanggal 22 Januari 2008 sampai dengan 15 September 2008. Dari kelima subyek penelitian, empat orang subyek mereduksi disonansi kognitif dengan cara mengubah perilaku dan satu orang subyek tidak mereduksi disonansi kognitif disebabkan tidak terjadi disonansi kognitif. Selain itu didapatkan bahwa reduksi disonansi kognitif yang terjadi tidak efektif dikarenakan kebutuhan afeksi menjadi alasan kuat untuk melakukan hubungan seksual pranikah.