Penerapan DIR Floortime Pada Anak dengan Autism Spectrum Disorder Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial
| Main Author: | Kirana, Elita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.untar.ac.id/10951/1/2.pdf http://repository.untar.ac.id/10951/ |
Daftar Isi:
- Anak dengan autisme memiliki karakteristik kesulitan dalam komunikasi dan interaksi sosial serta adanya minat terbatas, perilaku berulang, atau keterikatan dalam minat dan aktivitas (APA, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak dengan autisme. Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan pada anak dengan autisme untuk meningkatkan kemampuan sosial. Salah satunya adalah metode DIR Floortime. DIR Floortime bertujuan membantu anak mencapai tahap perkembangan emosionalnya melalui kegiatan bermain. Jenis penelitian ini adalah case study yang melibatkan 2 orang partisipan, yaitu anak laki-laki berusia middle childhood dengan autisme level Mild. Instrumen dalam penelitian ini adalah Autism Social Skills Profile (Bellini & Hopf, 2007) dan Functional Emotional Assesment Scale (Greenspan & DeGangi, 2000). Penelitian ini berlangsung selama 20 sesi intervensi yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018 yang terdiri dari 10 sesi sensori auditori dan 10 sesi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kapasitas emosi, namun kemampuan sosial kedua partisipan tidak meningkat signifikan. Secara kualitatif, kedua subjek menunjukkan kemampuan sosial yang lebih baik setelah mengikuti sesi intervensi yang ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari.