Penerapan CBT dalam menurunkan gejala Obsessive-Compulsive Disorder pada individu dewasa awal
Main Author: | Ekos, Silvina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.untar.ac.id/10352/1/T160.pdf http://repository.untar.ac.id/10352/ |
Daftar Isi:
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan salah satu bagian dari gangguan kecemasan. OCD dikarakteristikan dengan adanya kecemasan dalam pikiran dan terkadang disertai dengan perilaku tertentu. Dampak dari OCD dapat membuat perasaan tertekan yang berpengaruh pada suasana hati dan kesehatan jasmani. OCD bahkan berdampak negatif bagi hubungan sosial individu yang mengalaminya. Cognitive Behavior Therapy (CBT) merupakan salah satu metode terapi untuk mengatasi gejala OCD. Terapi ini bertujuan mengubah atau mengurangi distorsi kognitif. Distorsi kognitif yang dimaksud adalah emosi, tingkah laku dan cara pikir yang disfungsional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang dan keduanya mengikuti program intervensi CBT. Penerapan CBT pada kedua subyek penelitian menggunakan teknik Colaborative Empiricism, Socratic Questioning dan Guided Discovery. Dari aspek Behavior Modification teknik yang diterapkan adalah Exposure dan Response Prevention. Berdasarkan hasil intervensi diketahui bahwa CBT mampu menurunkan gejala OCD apabila subyek penelitian memiliki kerja sama dan komitmen yang baik dalam mencapai target terapi.