PENGARUH MACAM ENTRES DAN KONSENTRASI BAP PADA PERTUMBUHAN OKULASI KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg)

Main Author: Karintus,
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/5417/1/179562211201103351.pdf
http://eprints.uns.ac.id/5417/
Daftar Isi:
  • Hevea brasiliensis atau dikenal umum sebagai pohon karet merupakan sumber utama karet alam. Pengembangan dan peremajaan karet di Indonesia masih memiliki berbagai kendala karena perkebunan karet di Indonesia didominasi oleh perkebunan rakyat. Untuk mencoba menjawab permasalahan pada saat pembibitan maka dilakukan penelitian dengan memberikan BAP (6- Benziadeninepurin) pada stum mata tidur. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui pengaruh macam entres dan konsentrasi sitokinin terhadap pertumbuhan okulasi karet. 2) Mendapatkan konsentrasi BAP yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan tunas okulasi karet. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai September 2010 bertempat di Lahan Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor yaitu Macam Entres dengan 2 taraf yaitu Entres Hijau dan entres Cokelat. Konsentrasi BAP dengan 4 taraf yaitu konsentrasi BAP 0 ppm, konsentrasi BAP 5 ppm konsentrasi BAP 10 ppm dan konsentrasi BAP 15 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi BAP memberikan pengaruh nyata pada saat muncul tunas, tinggi tanaman pada 55 HST, dan luas daun. Perlakuan konsentrasi BAP tidak berpengaruh nyata terhadap berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering tajuk, berat kering akar. Perlakuan entres memberikan pengaruh nyata pada keseragaman awal pertumbuhan, selanjutkan tidak berbeda nyata terhadap semua variabel pengamatan.