PARTISIPASI WANITA TANI DALAM KEGIATAN USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) DI DESA SEPAT KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN
Main Author: | Nilasari, Ayuningtyas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uns.ac.id/5336/1/135130908201009461.pdf http://eprints.uns.ac.id/5336/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan adalah upaya sadar dan terencana untuk melaksanakan perubahan-perubahan yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan seluruh warga masyarakat untuk jangka panjang, yang dilaksanakan oleh pemerintah yang didukung oleh partisipasi masyarakatnya, dengan menggunakan teknologi yang terpilih (Mardikanto, 1993). Pembangunan yang menyeluruh mensyaratkan ikut sertanya pria maupun wanita secara maksimal di segala bidang. Oleh karena itu, wanita mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama dengan pria untuk ikut sepenuhnya dalam segala kegiatan pembangunan. Potensi wanita dalam pembangunan besar, namun sebagian besar dari wanita banyak yang termasuk golongan miskin dengan kemampuan sumberdaya manusia yang rendah. Kemiskinan adalah suatu keadaan, dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf hidup kelompoknya dan tidak mampu memanfaatkan, baik tenaga mental maupun psikologisnya dalam upaya mempertahankan hidup kelompok tersebut (Marhaeni, 2007). Kemiskinan menjadi salah satu masalah di Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Kemiskinan yang melanda golongan wanita disebabkan karena wanita kurang dapat berperan aktif dalam pembangunan. Hal ini disebabkan kondisi dan posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan laki-laki. Seperti peluang dan kesempatan yang terbatas dalam mengakses sumberdaya pembangunan, dan pendidikan yang rendah, sehingga manfaat pembangunan kurang diterima oleh kaum wanita.