STUDI PENGGUNAAN KURKUMIN SEBAGAI MODIFIER ELEKTRODA PASTA KARBON UNTUK ANALISIS TIMBAL (II) SECARA STRIPPING VOLTAMMETRY

Main Author: Apriliani, Rini
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/5178/1/162292608201007091.pdf
http://eprints.uns.ac.id/5178/
Daftar Isi:
  • Rini Apriliani, 2009. STUDI PENGGUNAAN KURKUMIN SEBAGAI MODIFIER ELEKTRODA PASTA KARBON UNTUK ANALISIS TIMBAL (II) SECARA STRIPPING VOLTAMMETRY”. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret. Studi untuk mengetahui kemampuan kurkumin sebagai modifier elektroda pasta karbon untuk mendapatkan analisis timbal (II) yang mudah, murah, sensitif, dan memiliki limit deteksi yang rendah telah dilakukan. Analisis timbal (II) dilakukan secara voltametri pelucutan kembali (stripping voltammetry). Modifikasi elektroda pasta karbon dilakukan dengan metode bulk modified, yakni dengan mencampurkan grafit, minyak parafin dan kurkumin dengan perbandingan 3:4:3, 3:3:4, dan 3:2:5. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan elektroda ke dalam sel voltametri yang berisi 25 mL larutan timbal (II) dan larutan elektrolit KCl 0.05 M dalam buffer asetat. Pengukuran dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama yaitu tahap deposisi, dilakukan pada potensial -0.6 V dengan variasi pH 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan variasi waktu deposisi 0, 15, 30, 60, 120 detik. Tahap kedua adalah tahap stripping, pada tahap ini dilakukan variasi kecepatan scan pengukuran 5, 10, 20, 30, 40, 50 mV/detik. Daerah konsentrasi linier diselidiki pada rentang konsentrasi 0-70 ppb. Adanya gangguan logam lain seperti tembaga (II) dan kadmium (II) diselidiki. Respon arus puncak timbal (II) diberikan oleh elektroda pasta karbon termodifikasi kurkumin pada -0,493 V vs Ag/AgCl (KCl jenuh). Komposisi elektroda terbaik adalah dengan perbandingan grafit : minyak parafin : kurkumin = 3:2:5, dimana timbal (II) dapat terukur pada skala ppb secara differential pulse voltammetry. Kondisi optimum pengukuran diperoleh pada buffer asetat pH 4, waktu deposisi 60 detik, dan kecepatan scan 10 mV/detik. Daerah konsentrasi linier diperoleh pada rentang konsentrasi 4,995 – 49,504 ppb dengan limit deteksi 1,3438 ± 0,0096 ppb dan R 2 = 0,9966. Interferensi dari logam tembaga (II) dan kadmium (II) mempengaruhi arus puncak timbal (II) masing-masing sebesar 59,60 % dan 56,74%. Kata kunci : timbal (II), voltametri, kurkumin, elektroda pasta karbon.