PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TIPE TEAM ACCELERETED INSTRUCTION ( TAI ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA
Main Author: | -, WURYANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uns.ac.id/5132/1/188011111201104131.pdf http://eprints.uns.ac.id/5132/ |
Daftar Isi:
- Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan ukuran sel tak sama. Dengan menggunakan taraf signifikansi a = 0,05 menunjukkan (1) terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika pada materi operasi pada bentuk aljabar ( Fa = 4,7572 > 3,84 = Ftabel), (2) terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi operasi pada bentuk aljabar (Fb = 3,8088 > 3,00 = Ftabel), (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi operasi pada bentuk aljabar (Fab = 0,9169 < 3,00 = Ftabel). Dengan melihat rataan marginal antar baris (model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TAI), dapat disimpulkan bahwa : Siswa-siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ( 1. x = 76,8182 > 73,2211 = 2. x ). Dari hasil uji komparasi ganda dengan metode Scheffe’ untuk rataan marginal antar kolom (kreativitas tinggi, sedang dan rendah), dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa-siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas sedang (2) Siswa-siswa yang mempunyai kreativitas sedang sama baik prestasi belajarnya dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas rendah (F2-3 = 0,0045 < 6 = Ftabel ), dan (3) Siswa-siswa yang mempunyai kreativitas tinggi sama baik prestasi belajarnya dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas rendah (F1-3 = 5,9831 < 6 = Ftabel). Karena tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kategori kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa: (1) Baik pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe TAI, Siswasiswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas sedang siswasiswa yang mempunyai kreativitas sedang sama baik prestasi belajarnya dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas rendah, dan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas tinggi sama baik prestasi belajarnya dengan siswasiswa yang mempunyai kreativitas rendah. (2) Pada setiap kategori kreativitas (kreativitas tinggi, sedang dan rendah), siswa-siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe STAD, Pembelajaran kooperatif tipe TAI, Kreativitas siswa