ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA

Main Author: RIZAL SIDIK, MOCHAMMAD
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/4523/1/148831608201012241.pdf
http://eprints.uns.ac.id/4523/
Daftar Isi:
  • Anggaran kinerja pada dasarnya merupakan sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja. Adapun kinerja tersebut harus mencerminkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, yang berarti harus berorientasi pada kepentingan publik. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Data yang diambil dari penelitian ini adalah Anggaran dan Realisasi APBD, struktur penerimaan APBD Kabupaten Grobogan, rekapitulasi belanja Kabupaten Grobogan, realisasi dan target PAD, serta sumber PAD Kabupaten Grobogan Periode 2001 sampai dengan 2006. Penelitian ini menggunakan Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Efisiensi, Rasio Aktivitas, Rasio Pertumbuhan sebagai sampel data yang diteliti dan sebagai pembuktian hipotesis. Sedangkan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pengukuran kinerja kemampuan keuangan daerah sebelum dan sesudah anggaran berbasis kinerja, dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dengan bantuan program SPSS 12. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terjadi dengan adanya peraturan anggaran berbasis kinerja karena karena perubahan yang dilakukan hanya dalam bentuk format laporan keuangan serta perubahan penggolongan nama pos pendapatan dan belanja saja sedangkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tidak mengalami perubahan yang signifikan.