STRATEGI RESISTENSI TERHADAP BUDAYA POPULER PADA KOLOM “PARODI” SAMUEL MULIA DI HARIAN KOMPAS (Sebuah Analisis Wacana Kritis)

Main Author: Kustiyono, Purnomo Sidik
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/4506/1/170061611201011021.pdf
http://eprints.uns.ac.id/4506/
Daftar Isi:
  • Tren dibuat dan majalah memberitakannya, itu bukan untuk mendikte, bukan untuk membuat Anda punya status korban. Jangan mau punya status itu, la wong Tuhan mencipta Anda dengan perbedaan dan membuat setiap Anda adalah unik. Perlengkapan yang disediakan di dunia ini, yang bernama Birkin dan teman-temannya itu, hanya untuk menunjang keunikan yang sudah ada di dalam Anda, bukan untuk menyamakan Anda dengan pribadi lainnya. Anda harus punya identitas diri. Identitas diri Anda sendiri. Bukan identitas orang lain di dalam diri Anda! (KTP Bukan Satu-Satunya Identitas Diri, oleh: Samuel Mulia, KOMPAS - Minggu, 10 Juli 2005:24).