Relasi Gender Pada Keluarga Perempuan Pedagang di Pasar Klewer Kota Surakarta

Main Author: ASTUTI, INDAH
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/2226/1/167520309201001291.pdf
http://eprints.uns.ac.id/2226/
Daftar Isi:
  • Indah Astuti, D0306041. 2010. Relasi Gender Pada Keluarga Perempuan Pedagang Di Pasar Klewer Kota Surakarta. Skripsi : Program Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Lambat laun, angka perempuan yang bekerja di sektor publik semakin meningkat jumlahnya. Pun demikian yang terjadi dengan para perempuan pedagang di Pasar Klewer ini, perempuan-perempuan ini telah berhasil menempati sektor-sektor publik yang sebelumnya didominasi oleh para laki-laki. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman profil aktivitas baik produksi, reproduksi maupuan sosial kemasyarakatan, bagaimana akses dan kontrol terhadap sumber daya yang dimiliki dan faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh pada keluarga perempuan pedagang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengambilan sampel adalah purposive samplingyaitu perempuan pedagang yang telah berkeluarga baik yang sudah memiliki anak maupun belum yang terdapatdi Pasar Klewer. Sampel yang digunakan berjumlah 10 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis interaktif dan teknik analisis gender yaitu teknik analisa Harvard. Sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Secara ringkas dari hasil penelitian ini dapat penulis sampaikan bahwa terdapat partisipasi dalam kegiatan produksi maupun reproduksi, suami dan istri saling melakukan pembagian kerja berdasarkan konsensus yang telah mereka bicarakan sebelumnya. Tetapi, meskipun terdapat partisipasi dari laki-laki/suami, tetap saja porsi perempuan baik dalam kegiatan produksi maupaun reproduksi tetaplah lebih besar. Sedangkan pada kegiatan sosial kemasyarakatan laki-laki dan perempuan mengambil porsi yang sama besar. Tetapi dalam penelitian yang ada di lapangan memunculkan isu-isu gender laki-laki, di mana terdapat faktor yang menyebabkan laki-laki ikut mengerjakan kegiatan domestik bukan karena faktor gender tetapi disebabkan oleh faktor yang lain, misalnya faktor di mana pendapatan laki-laki itu lebih rendah daripada perempuan/istrinya. Sedangkan pada profil akses dan kontrol serta manfaat yang diperoleh, laki-laki dan perempuan memiliki porsi yang sama besarnya. Di mana suami dan istri saling membagi akses dan konrol terhadap sumberdaya yang dimiliki oleh keluarga mereka. Meskipun perempuan menyumbang pendapatan terbesar tidak lantas membuat para perempuan ini menguasai sumber daya yang ada, mereka tetap membaginya dengan para suami mereka. Sedangkan untuk faktor yang berpengaruh paling besar bagi perempuan pedagang adalah dari segi ekonomi. Karena hal inilah yang paling berpengaruh bagi aktivitas perdagangan mereka. Kata Kunci : Gender, Relasi Gender, Keluarga, Perempuan, Pedagang, Pasar