ANALISIS DAYA DUKUNG BATAS (ULTIMIT) DAN PENURUNAN TIANG TUNGGAL DENGAN METODE JARINGAN SYARAT TIRUAN
Main Author: | Surjandari, Niken Silmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/msword |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uns.ac.id/1129/1/niken%2Dft.docx http://eprints.uns.ac.id/1129/ |
Daftar Isi:
- Tingkat kepastian, ketepatan, kompleksitas, dan nonlinearitas adalah hal-hal yang melekat pada masalah geoteknik. Solusi dengan pendekatan konvensional walaupun masih digunakan pada masalah geoteknik memerlukan sejumlah besar asumsi untuk penentuan parameter geoteknik. Saat ini muncul pendekatan baru yang termasuk wilayah “kecerdasan buatan”, salah satunya adalah jaringan syaraf, sebagaimana yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan model jaringan syaraf untuk prediksi daya dukung batas yang diberi nama model NN_Qult dan prediksi penurunan elastik tiang yang diberi nama model NN_Si. Hasil analisis kedua model tersebut kemudian dibandingkan dengan pendekatan rumus konvensional, penggunaan data hasil uji beban tiang skala penuh dan pendekatan lain seperti metode empiris SPT. Pada model NN_Qult, variabel input yang dipilih adalah: d(diameter tiang), L(panjang tiang tertanam di tanah), nilai N60(shaft), dan nilai N60(tip), sedangkan pada model NN_Si, variabel input yang dipilih adalah: d, L, N60(shaft), N60(tip), dan P (beban aksial di kepala tiang). Analisis Sensitivitas (AS) digunakan untuk mencari besarnya pengaruh parameter input terhadap outputnya. AS menunjukkan besarnya pengaruh parameter d, L, N60(shaft), dan N60(tip) pada model NN_Qult berturut-turut sebesar 46,43%; 19,65%; 25,83%, dan 8,09%, artinya parameter d memiliki pengaruh paling besar. Pada model NN_Si, parameter input d, L, N60(shaft), N60(tip), dan P memberi pengaruh berturut-turut sebesar 20,32%; 31,82%; 10,73%; 22,77%, dan 14,36% terhadap Si, artinya parameter L memiliki pengaruh paling besar. Beberapa parameter statistik digunakan untuk evaluasi performa model yaitu: koefisien determinan (R2), kemiringan garis regresi model (m), rata-rata (u), dan standar deviasi (