Kajian Indeks Bahaya Seismik Regional Menggunakan Data Seismik Pulau Jawa Tahun 1900-2006

Main Authors: Sulistiyani, , Budi W, Nugroho, Koesuma, Sorja
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.uns.ac.id/1126/1/6%2DSulis%2Dhal%2D21.pdf
http://eprints.uns.ac.id/1126/
Daftar Isi:
  • It has been conducted a research about Regional Seismic Disaster Index (RSDI) in Java Island by using seismic data from 1900 – 2006. RSDI is a index showing vulnerability seismic disaster in an area. The hight risk area is the highest risk, the low area is the lowest risk. The highest RSDI areas were Banten, Jawa Barat, and D.I Yogyakarta Provinces. While the lowest RSDI areas were DKI Jakarta and Jawa Tengah Province. Deviations standard value showed the moving RSDI value each region. Region with big RSDI value had high Seismic level were Banten , Jawa Barat, and D.I. Yogyakarta Province. Keyword: regional seismic disaster indeks, seismic, java island, index, deviations standard Telah dilakukan penelitian tentang Indeks Bahaya Seismik Regional (regional seismic disaster index) di Pulau Jawa menggunakan data seismik dari tahun 1900 – 2006. IBSR merupakan indeks yang menunjukkan kerentanan bahaya seismik di suatu daerah. Daerah yang bernilai tinggi memiliki tingkat risiko tinggi, dan daerah yang bernilai rendah memiliki tingkat rendah. Nilai IBSR tertinggi terdapat di Propinsi Banten, Propinsi Jawa Barat, dan Propinsi D.I.Yogyakarta. Dan terendah terdapat di Propinsi DKI Jakarta dan Propinsi Jawa Tengah. Nilai deviasi standarnya menunjukkan pergeseran harga IBSR di tiap daerah. Daerah dengan nilai IBSR yang besar merupakan daerah yang mempunyai tingkat seismisitas yang tinggi, dalam hal ini adalah Propinsi Banten, Propinsi Jawa Barat, dan Propinsi D.I.Yogyakarta. Kata Kunci: indeks bahaya seismik regional, seismik, pulau jawa, indeks, deviasi standart