ETNOBOTANITUMBUHAN OBAT UNTUK PERAWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN ETNIS TOBARU DI PULAU HALMAHERA
Main Author: | Tamalene, Nasir |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Nusantara PGRI Kediri
, 2017
|
Online Access: |
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/biologi/article/view/930 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/biologi/article/view/930/623 |
Daftar Isi:
- Pergeseran pengobatan herbal dengan menggunakan bahan-bahan kimia tentu berdampak pada hilangnya pengetahuan lokal masyarakat etnis Tobaru di pulau Halmahera dalam mempertahankan budaya atautradisi mereka dalam mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan tumbuhan obat. Hal ini tentuperpengaruh pada hilangnya pengetahuan mereka tentang fungsi dan manfaat tumbuhan herbal untukkesehatan dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan emik (emic) dan etik (etic).Pengumpulan datamenggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 4orangditentukan dengan teknik Purporsive Sampling.Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptifdengan menyajikan data dalam bentuk grafik, Gambar dan Tabel dengan menggunakan program microsofexel 2010.Hasil penelitian yaitu etnis Tobaru memanfaatkan 29 spesies tumbuhan obat yangdikelompokkan ke dalam 18 famili yaitu; famili acanthaceae, zingeberacea, malvacea, myrtaceae,piperaceae, musacea, meliaceaelamiaceae, fabaceae, myristicaceae, caricaceae, sonneratiaceae,apochynaceae, asteraceae, convolvulaceae, poaceae, oxalidaceae dan combretacea. Proporsi pemanfatanbagian tumbuhan obat yaitu daun 53%; kulit batang 30%; batang 14% dan rimpang 3%.Metode penyajianramuan obat dengan cara di rebus, penguapan, di tumbuk dan di peras. Kata kunci:etnobotani, etnis Tobaru, Halmahera