Karakterisasi Pengeringan Bawang Merah (Allium cepa L.) Menggunakan Tray Dryer

Main Authors: Manfaati, Rintis, Baskoro, Hibah, Rifai, Muhammad Muhlis
Other Authors: -
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas PGRI Madiun , 2020
Subjects:
Online Access: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/7660
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/7660/pdf
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/downloadSuppFile/7660/1092
Daftar Isi:
  • Pengeringan bawang merah (Allium cepa L.) menggunakan tray dryer bertujuan menghasilkan produk sesuai standar bahan kering, tetapi kadar nutrisinya tetap dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik proses pengeringan bawang merah melalui beberapa tinjauan yaitu kadar air bawang merah setelah pengeringan, laju pengeringan konstan (Rc), kadar air bebas kritis (Xc), parameter pengeringan (k), profil kurva laju pengeringan menurun dan nilai difusivitas rata-rata. Pengeringan dilakukan pada bawang merah dengan kadar air awal 82,5%, dan ketebalan 1-2 mm. Suhu pengeringan divariasi pada rentang 50-70 oC, waktu pengeringan 6 jam dan laju udara pengeringan 2,0 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimum pengeringan adalah 70 oC dengan kadar air bawang merah setelah pengeringan adalah 8,3896%, nilai Rc yaitu 1,2968 kg/jam.m2, nilai Xc yaitu 2,3044 kg air/kg bahan kering dan nilai k adalah 0,0173 menit-1. Profil perpindahan air terikat dalam bawang merah terjadi secara difusi dengan nilai difusivitas rata-rata (DL) adalah 1,5556.10-10 m2/detik.