ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA IKLAN DI AKUN INSTAGRAM CARUBANID
Main Authors: | Dewi, Dyah Ayu Resita, Soleh, Dwi Rohman, Puspitasari, Dhika |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas PGRI Madiun
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra/article/view/5942 http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra/article/view/5942/2569 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2019, dimulai dengan mencari data sampai dengan menulis laporan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian ini didapat dari hasil melihat kenyataan sesungguhnya yang berupa tulisan-tulisan, lalu dianalisis dan ditafsirkan dengan objektif untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Data berupa alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID. Peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya iklan yang kemudian terkumpul sebanyak 52 iklan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelaahan terhadap dokumen tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 33 data alih kode dan 50 data campur kode. Dari 33 data terdapat 4 bentuk alih kode yaitu, alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Dari 50 data terdapat 3 bentuk campur kode yaitu, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa. Faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID ada 4 yaitu, karakter bisnis dari pembuat iklan, teknis penulisan terpengaruh oleh bahasa lisan, kurangnya penguasaan bahasa yang akan digunakan, dan adanya bahasa serapan.