PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI BAHASA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA KOMPREHENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI KABUPATEN MAGETAN

Main Authors: Utami, Reny Dwi, Cahyono, Bambang Eko Hari, Wicaksana, Muhlis Fajar
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas PGRI Madiun , 2015
Subjects:
Online Access: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra/article/view/2103
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/widyabastra/article/view/2103/1509
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan rencana pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan menggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, yang berkaitan dengan masalah penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data, yaitu dengan mendeskripsikan tentang perencanaan pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan penggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan penggunaan media monopoli bahasa dalam pembelajaran membaca komprehensif sangat efisien dan menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Selain efisien dan menarik penggunaan media monopoli bahasa sangat membantu baik guru maupun siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan penggunaan media monopoli bahasa dapat meningkatkan pemahaman siswa, karena siswa lebih antusias untuk mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran tersebut memberikan kemudahan dan guru mempunyai cara masing-masing dalam menerapkan pembelajaran membaca kepada siswa. Siswa dituntut untuk lebih rajin membaca untuk dapat memahami materi pembelajaran dan informasi lainnya. Dalam proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan penggunaan media monopoli bahasa tidak hanya pada materi membaca, tetapi dapat digunakan pada materi pelajaran lainnya.