Pemanfaatan Gadolinium Sebagai Gd-Dtpa Yang Merupakan Contrast Agent Pada Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Main Authors: | Senadi Budiman, Husein H. Bahti, Abdul Mutalib, Anni Anggraeni |
---|---|
Format: | Poster Ilmiah Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPPM - Unjani
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unjani.ac.id//index.php?p=show_detail&id=596 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKMonasit merupakan salah satu mineral utama penghasil logam tanah jarang (LTJ). Gadolinium merupakan LTJ kelompok sedang dari deret lantanida. Gadolinium sebagai Gd-DTPA digunakan untuk contrast agent pada Magnetic resonance imaging (MRI) yang dapat memperjelas visualisasi jaringan tubuh. Pemisahan Gd(III) dari LTJ kelompok sedang dapat ditentukan dengan ekstraksi cair-cair. Dalampenelitian ini ditentukan koefisien distribusi (Kd) untuk Gd(III) yang bercampur dengan Tb(III). Untuk ekstraksi pemisahan Gd(III), digunakan ligan asam di-2-etilheksil fosfat (D2EHPA). Penentuan pH merupakan salah satu parameter optimasi pemisahan proses ekstraksi caair-cair. Ekstraksi dilakukan pada kondisi optimum dan keberhasilan proses ekstraksi dapat dievaluasi menggunakanspektrofotometer UV dan ICP-OES. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai koefisien distribusi (Kd) untuk Gd pada pH 2,3 dan 4 adalah pH 2 = 31,80, pH 3 = 17,21 dan pH 4 = 88,36. Sedangkan hasil dari nilai koefisien distribusi (Kd) untuk Tb(III) pada pH 2,3 dan 4 adalah pH 2 = 0,71, pH 3 = 1,44 dan pH 4 = 15,86.Kata Kunci : gadolinium, contrast agent, ekstraksi cair-cair, koefisien distribusi