RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KADAR AMONIA DI KAWASAN INDUSTRIKUJANG CIKAMPEK BERBASIS INTERNET OF THINGS
Main Authors: | MUHAMAD FASCA RAMADHAN PURBA 2212131117, Dr.Asep Najmurrokhman, S.T.,M.T., Antrisha Daneraici Setiawan, S.T., M.T. |
---|---|
Format: | Bachelors Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Elektro Unjani
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unjani.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1024 http://repository.unjani.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/M.fasca.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi industri saat ini semakin cepat berkembang di berbagai aspek membuat segala sesuatu lebih mudah, cepat dan akurat. Hal ini tentu saja harus seimbang dengan Sumber Daya Manusia (SDM), serta harus di dukung dengan adanya pembelajaran yang lebih untuk memahami dan mengerti perkembangan apa saja yang dirasakan di era globalisasi ini. Salah satu diantaranya perkembangan ilmu di bidang teknologi kontrol dan instrumentasi. PT. Pupuk Kujang adalah salah satu perusahaan yang menggunakan Amonia sebagai bahan baku untuk pupuk. Oleh karena itu, warga sekitar Pupuk Kujang harus selalu waspada akan kadar Amonia yang ada di lingkungan perumahan agar bias meminimalisir bahaya yang dihasilkan Amonia. Amonia adalah gas tak berwarna,baunya menusuk,terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen (NH3), mudah sekali larut dalam air,bahaya bagi kesehatan karena bisa berakibat kematian.Untuk memonitor kadar amonia yang berada di kawasan PT. Pupuk Kujang, diperlukan suatu sistem monitoring yang bisa diakses oleh semua warga dengan menggunakan Internet. Penulis membuat alat sistem monitoring dengan menggunakan Arduino. Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yangmembuat clone Arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan Arduino pada level hardware. Program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan downloader untuk mem-program mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.Pada data yang diperoleh, dihasilkan data tertinggi untuk kadar Amonia yaitu pada nilai 30.47 ppm dan nilai terendah pada nilai 16.7 ppm. Dan memiliki ratarata pada nilai 21.79 ppm. Dilihat dari data yang diperoleh, kadar Amonia masih pada batas di bawah nilai maksimal 25 ppm. Dan meskipun kadar Amonia sempat menginjak nilai di atas nilai maksimal, yaitu 30.47 ppm tidak terlalu menimbulkan bahaya yang besar. Karena kadar tersebut tidak bertahan lama dapat dilihat dari data selanjutnya yang stabil di bawah nilai maksimal. Bahaya yang dapat ditimbulkan dari kadar amonia yaitu jika nilai kadar amonia di atas 25 ppm dalam waktu 8 jam dan 35 ppm dalam waktu 15 menit.Kata Kunci : Arduino Uno, Amonia, MQ-135