Implementation level of agricultural technology and development strategy of shallot (Allium cepa. L) in the Tes Village of North Bikomi Sub District on North Central Timor Regency
Main Authors: | Seran, Adrianus, Taena, Werenfridus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian, Universitas Timor
, 2019
|
Online Access: |
https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/671 https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/671/314 |
Daftar Isi:
- This study aims to: (1) determine the level of application of shallot cultivation technology in the Tes Village of North Bikomi Subdistrict of North Central Timor Regency, (2) analyze internal and external factors and formulate a strategy for developing shallots farming in the Tes Village of North Bikomi Sub-District in North Central Timor Regency. This research was conducted in the Tes Village in September to October 2018. Data collection used the survey method. Determination of the sample was done by purposive sampling with the consideration of farmers who had cultivated shallots for 3 years in the Tes Village as many as 22 respondents. The analytical tool used in this study is Likert scale analysis and SWOT analysis. The results of the study suggest that the agricultural technology used includes equipment (tractors, cultivators, water motors), and management of onion farming. Likert scale analysis suggests that the percentage of technology use in shallot farming as recommended is 76.38% and 23.38% which is not recommended, so it is categorized as recommended. According to the SWOT analysis, onion farming is grouped in quadrant I, with alternative strategies including first a strategy to increase business capital supported by the government obtains a score (score 5.78), the second strategy for accumulating venture capital from farmers to anticipate increased seed prices (score 5.76). The three training and counseling strategies from field agriculture instructors to improve the quality of human resources farmers (score 3.48).
- Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat penerapan teknologi budidaya bawang merah di Desa Tes Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, (2) menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan usahatani bawang merah di Desa Tes Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tes pada bulan September sampai bulan Oktober 2018. Pengumpulan data menggunakan metode survei. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan petani yang telah budidaya bawang merah selama 3 tahun di Desa Tes sebanyak 22 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis skala likert dan analisis SWOT. Hasil penelitian menyakatan bahwa teknologi pertanian yang digunakan meliputi peralatan (traktor, kultivator, motor air), dan pengelolaan usahatani bawang merah. Analisis skala likert menyakatan bahwa presentase penggunaan teknologi pada usahatani bawang merah yang sesuai anjuran adalah 76,38% dan yang tidak sesuai anjuran adalah 23,38%; sehingga dikategorikan sesuai anjuran. Sesuai analisis SWOT usahatani bawang merah dikelompokkan dalam kuadran I, dengan alternatif strategi antara lain: pertama strategi peningkatan modal usaha yang didukung oleh pemerintah memperoleh nilai (skor 5,78), kedua strategi akumulasi modal usaha dari petani untuk mengantisipasi peningkatan harga benih (skor 5,76). Ketiga strategi pelatihan dan penyuluhan dari PPL untuk meningkatkan kualitas SDM petani ( skor 3,48).