Isolation and identification of Rhizopus molds on Pigeon pea (Cajanus cajan L.) tempeh
Main Authors: | Sine, Yuni, Soetarto, Endang S. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian, Universitas Timor
, 2018
|
Online Access: |
https://savana-cendana.id/index.php/SC/article/view/487 https://savana-cendana.id/index.php/SC/article/view/487/219 |
Daftar Isi:
- The research has been done to isolate Rhizopus mold in Pigeon pea tempeh, as it is known that Rhizopus is a very important mold in tempeh fermentation process. This study begins with the manufacture of tempeh using pigeon pea as a substrate, and then inoculated with molds of traditional inoculum (usar), incubated at room temperature for 48-72 hours. Mold that grows on pigeon pea isolated and identified by dilution methods and spread plates. The result showed that pigeon pea as growth substrate for Rhizopus sp. Pigeon pea tempeh’s molds was dominated by white-greyish molds and white grey brownish that identified similar to Rhizopus oligosporus.
- Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengisolasi kapang Rhizopus pada tempe gude, seperti diketahui bahwa Rhizopus adalah kapang yang sangat penting dalam proses fermentasi tempe. Penelitian ini diawali dengan pembuatan tempe menggunakan biji gude sebagai substrat, yang diinokulasi dengan inokulum tradisional (usar), diinkubasi pada temperatur kamar sampai menjadi tempe (48-72 jam). Kapang tempe gude diisolasi dan diidentifikasi dengan menggunakan metode pengenceran berseri dan spread plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji gude sebagai substrat pertumbuhan Rhizopus sp. Kapang tempe gude didominasi oleh kapang berwarna putih keabu-abuan dan putih abu-abu kecoklatan yang diidentifikasi mirip dengan Rhizopus oligosporus.