Sistem Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Berbasis Google Map
Main Authors: | Setyaningrum, Christiana Ari, Prasetyo, Sri Yulianto Joko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Studi Sistem Informasi dan Pemodelan Mitigasi Tropika
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.uksw.edu/icm/article/view/1489 https://ejournal.uksw.edu/icm/article/view/1489/810 |
Daftar Isi:
- Peramalan dan pemetaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor penting bagi petani, dikarenakan dengan pengetahuan tersebut, akan sangat membantu para petani untuk mengetahui penanganan yang tepat terhadap hama yang menyerang. Selama ini, peramalan dan pemetaan Organisme Pengganggu Tanaman masih sangat terbatas. Dengan keterbatasan fasilitas tersebut, dapat dipastikan serangan organisme pengganggu tanaman akan semakin tinggi dan semakin luas daerah serangannya. Sebagai terobosan di bidang pertanian, Sistem Pemetaan dan Peramalan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman diharapkan dapat membantu para petani untuk membantu mencegah dan mengurangi serangan hama yang banyak menyerang wilayah pertanian. Mengingat semakin dibutuhkannya sistem yang dapat memetakan dan meramalkan serangan organisme pengganggu tanaman, maka solusi terbaik yang bisa diberikan adalah membangun sistem seperti yang termaksud. Yaitu sistem yang dapat memetakan serangan organisme pengganggu tanaman, dan yang dapat meramalkan serangan hama di masa yang akan datang. Sistem yang dibangun memetakan dan meramalkan serangan organisme pengganggu tanaman di Kabupaten Boyolali dengan peta berbasis Google Map dan dengan peramalan menggunakan Metode Double Exponential Smoothing. Metode Double Exponential Smoothing menggunakan dua kriteria dalam penghitungannya yaitu data serangan dan data gagal panen atau puso. Hasil dari perhitungan menunjukkan adanya serangan tahun 10 tahun mendatang dari tahun 2010 hingga 2019 akan mengalami penurunan jumlah serangan dan ditunjukkan dalam bentuk peta, tabel dan grafik.