STUDI ERGONOMI PADA AKSESIBILITAS DIFABLE PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN; STUDI KASUS PUSKEMAS DEPOK I SLEMAN
Main Author: | Yunizar, Dimas Kharisma |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1103 http://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1103/932 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Menurut rumusan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Puskesmas adalah salah satu bentuk pokok pelayanan kesehatan di Indonesia, dan merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang tergolong primary health care. Pemikiran untuk meningkatkan kualitas hidup bagi kelompok masyarakat khususnya difabel (different ability) atau sering disebut dengan “orang yang memiliki kemampuan berbeda” didasarkan atas prinsip kesetaraan (persamaan) kesempatan dan partisipasi dalam berbagai aspek hidup dan kehidupan terutama yang berkenan dengan masalah aksesibilitas, rehabilitasi, kesempatan kerja, kesehatan serta pendidikan. Penelitian direncanakan pada Puskesmas Depok I Sleman. Lokasi penelitian difokuskan pada ruang-ruang yang digunakan oleh pasien setiap saat. Wawancara dilakukan secara langsung dengan pasien maupun karyawan yang bekerja di Puskesmas Depok I Sleman, untuk informasi-informasi berupa tanggapan dan permasalahan yang mereka rasakan selama berada di bangunan ini. kelengkapan data sekunder diperoleh dari bagian administrasi Puskesmas berupa profi l Puskesmas serta data yang berhubungan dengan penelitian. Mencari Literatur berupa jurnal, standar pergerakan manusia, standarluasan ruang, yang akan disesuaikan untuk mendapatkan ergonomi di dalam Puskesmas Depok I Sleman ini. Prinsip layanan fasilitas publik aksesibilitas difabel sebenarnya sangat sederhana, kata aksesibilitas mempunyai bahwa semua orang yang termasuk kaum difabel, tanpa bantuan siapa pun, dapat mencapai dan memasuki suatu lingkungan kawasan bangunan kemudian dapat menggunakan seluruh fasilitas di dalamnya tanpa merasa menjadi obyek belas kasihan orang lain.Kata kunci: Puskesmas, aksesibilitas, difable