Pendugaan Rendemen Tebu Menggunakan Sifat Biolistrik dan ANN untuk Pengembangan Alat Ukur Cepat Rendemen Tebu

Main Authors: Sucipto, Sucipto, Utomo, Rhamdani Widyo, Al-Riza, Dimas Firmanda, Yuliatun, Simping, Supriyanto, Supriyanto, Somantri, Agus Supriatna
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya , 2018
Online Access: http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635
http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635/pdf
ctrlnum article-635
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id">Pendugaan Rendemen Tebu Menggunakan Sifat Biolistrik dan ANN untuk Pengembangan Alat Ukur Cepat Rendemen Tebu</title><creator lang="en">Sucipto, Sucipto</creator><creator lang="en">Utomo, Rhamdani Widyo</creator><creator lang="en">Al-Riza, Dimas Firmanda</creator><creator lang="en">Yuliatun, Simping</creator><creator lang="en">Supriyanto, Supriyanto</creator><creator lang="en">Somantri, Agus Supriatna</creator><description lang="id">Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sifat biolistrik pada berbagai ruas tebu dan waktu tunda giling serta hubungan sifat biolistrik dengan rendemen tebu menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (ANN). Sifat biolistrik yang digunakan meliputi frekuensi, kapasitansi (C), impedansi (Z), dan konstanta dielektrik (k). Pada penelitian ini digunakan faktor ruas tebu (atas, tengah, dan bawah) dan waktu tunda giling (hari ke-0, 1, dan 2). Hasil riset menunjukkan bahwa ruas tebu bagian bawah memiliki nilai rendemen lebih besar dari bagian tebu lain. Rendemen semakin berkurang seiring waktu penundaan. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik menurun seiring lama waktu penundaan. Topologi ANN terpilih adalah 4-40-30-1, dengan 4 node (frekuensi, kapasitansi, konstanta dielektrik, dan frekuensi) sebagai input layer, 40 node pada hidden layer ke 1 dan 30 node pada hidden layer ke-2, serta 1 node yakni rendemen sebagai output layer. Topologi jaringan terpilih memiliki akurasi 99,13% saat training dan 97,29% saat pengujian. Sifat biolistrik dan ANN dapat dikembangkan sebagai alat ukur cepat rendemen tebu.</description><publisher lang="en">Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya</publisher><date>2018-08-10</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635</identifier><identifier>10.25126/jtiik.201853635</identifier><source lang="id">Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 3: Juni 2018; 315-324</source><source lang="en">Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer; Vol 5 No 3: Juni 2018; 315-324</source><source>2528-6579</source><source>2355-7699</source><source>10.25126/jtiik.201853</source><language>eng</language><relation>http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635/pdf</relation><rights lang="en">Hak Cipta (c) 2018 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer</rights><recordID>article-635</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sucipto, Sucipto
Utomo, Rhamdani Widyo
Al-Riza, Dimas Firmanda
Yuliatun, Simping
Supriyanto, Supriyanto
Somantri, Agus Supriatna
title Pendugaan Rendemen Tebu Menggunakan Sifat Biolistrik dan ANN untuk Pengembangan Alat Ukur Cepat Rendemen Tebu
publisher Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
publishDate 2018
url http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635
http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/635/pdf
contents Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sifat biolistrik pada berbagai ruas tebu dan waktu tunda giling serta hubungan sifat biolistrik dengan rendemen tebu menggunakan metode jaringan syaraf tiruan (ANN). Sifat biolistrik yang digunakan meliputi frekuensi, kapasitansi (C), impedansi (Z), dan konstanta dielektrik (k). Pada penelitian ini digunakan faktor ruas tebu (atas, tengah, dan bawah) dan waktu tunda giling (hari ke-0, 1, dan 2). Hasil riset menunjukkan bahwa ruas tebu bagian bawah memiliki nilai rendemen lebih besar dari bagian tebu lain. Rendemen semakin berkurang seiring waktu penundaan. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik menurun seiring lama waktu penundaan. Topologi ANN terpilih adalah 4-40-30-1, dengan 4 node (frekuensi, kapasitansi, konstanta dielektrik, dan frekuensi) sebagai input layer, 40 node pada hidden layer ke 1 dan 30 node pada hidden layer ke-2, serta 1 node yakni rendemen sebagai output layer. Topologi jaringan terpilih memiliki akurasi 99,13% saat training dan 97,29% saat pengujian. Sifat biolistrik dan ANN dapat dikembangkan sebagai alat ukur cepat rendemen tebu.
id IOS577.article-635
institution Universitas Brawijaya
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
repository_id 577
subject_area Program Komputer dan Teknologi Informasi
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS577
first_indexed 2018-11-16T19:22:15Z
last_indexed 2024-06-02T20:42:39Z
recordtype dc
_version_ 1800783730081529856
score 17.13294