Reasoning Criticism of Plot Urgency in The Novel "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur" Muhidin Dahlan’s Work

Main Author: Wildan, Wildan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Kantor Bahasa Maluku Utara , 2013
Online Access: http://gramatika.kemdikbud.go.id/index.php/gramatika/article/view/12
http://gramatika.kemdikbud.go.id/index.php/gramatika/article/view/12/3
Daftar Isi:
  • Kiran is the major character in the novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur by Muhidin Dahlan. She is a moeslem student who was in the process of a spiritual journey to understand the concept of divinity. Great desire to know more about Islam encouraged Kiran to enter the Islamic organizations and actively participated invarious studies that drove her into an activist who fought to uphold Islamic State. However, the spiritual journey and the struggle she had committed in eagerness had failed to be actualized for she was disappointed with the attitude of her friends in arms that did not run the organization based upon Islamic rules (syariat). As a form of revenge, Kiran eventually became a prostitute.
  • Kiran adalah tokoh utama dalam novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur (TIAMP) karya Muhidin Dahlan. Seorang mahasiswi muslimah yang sedang berada dalam proses perjalanan spiritual kepemahaman konsep ketuhanan. Keinginannnya yang besar untuk mengetahui lebih dalam agama Islam mendorong Kiran untuk masuk dalam organisasi Islam dan aktif mengikuti berbagai kajian yang mengantarnya menjadi aktivis yang berjuang menegakkan Daulah Islam. Namun, perjalanan spritual dan perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pada akhirnya gagal aktualisasi karena kecewa dengan sikap teman-teman seperjuangan yang tidak menjalankan roda organisasi sesuai dengan syariat agama Islam. Sebagai bentuk pelampiasan dendam, Kiran pun akhirnya menjadi pelacur.