MUSIC THERAPY EFFECT OF VERBAL COMMUNICATION IN CHILDREN AUTISM SLB POLEWALI MANDAR

Main Author: syarif, muhammad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR , 2018
Online Access: http://ejurnal.biges.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/15
http://ejurnal.biges.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/15/12
Daftar Isi:
  • Background: Autism is a pervasive developmental disorder in children characterized by the disruption and delays in cognitive, language, behavior, communication, and social interaction (Christinne Hakim 2011). Based on the above description of the background writer interested in researching Effect of Music Therapy Against Verbal Communication In Autistic Children in SLB Polewali. Purpose of this study was to determine the effect of Music Therapy Against Verbal Communication In Autistic Children in SLB Polewali. The method used is quasy experimental design: two pre-post test using a sample group design.Penelitian autistic children in special schools Polewali Mandar .Teknik sampling using total sampling and number of samples of 10 respondents, this study using SPSS 22 with the Wilcoxon test significance level α = 0.05. The research result of statistical test showed that there Effect of Music Therapy Against Verbal Communication In Autistic Children with the acquisition of the results of Wilcoxon p = 0.025 (p = 0.025 <α = 0.05) Conclusion: based on the results of the study are expected to be implemented music therapy on a regular basis and in accordance with SOPs it aims to achieve good verbal communication for children with autism.
  • Latar Belakang : Menurut data dari Unesco pada tahun 2011, terdapat 35 juta orang penyandang autisme di seluruh dunia. Rata-rata 6 dari 1000 orang di dunia telah mengidap autisme (Citydirectory, 2011: 14 - 4). Kepustakaan lain menyebutkan secara umum 10 -20 kasus autis diantara 10.000 orang, bahkan ada yang mengatakan 1 diantara 1.000 anak di Inggris pada awal tahun 2002 bahkan dilaporkan angka kejadian autis meningkat sangat pesat, dicurigai 1 diantara 10 anak menderita autisme (Huzaemah, 2010 : 3). Sedangkan di Indonesia yang jumlah penduduk berkisar 340 juta jiwa pada tahun 2011, perbandingannya 8 dari setiap 1000 orang. Angka ini terhitung cukup tinggi mengingat pada tahun 1989, hanya 2 orang yang diketahui mengidap autisme .(Citydirectory, 2011: 14 - 4).Akhir-akhir ini bermunculan berbagai cara untuk menyembuhkan  autisme. Para orang tua harus hati-hati dalam memilih metode atau cara untuk menyembuhkan autisme jangan sampai terkecoh dengan iming-iming yang dijanjikan oleh orang yang menyediakan iklan yang menjanjikan untuk penyembuhan autis (Putro Agus Harnowo dalam detik Health, 2011). Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian adalah“pre eksperimen (One group pre and post test design) yaitu penelitian yang menggunakan satu kelompok subyek, pengukuran dilakukan sebelum dan setelah perlakuan, Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah pasien dari 133 orang pasien penderita DM yang yang datang melakukan latihan jasmani pada saat penelitian dilakukan.perawatan di Puskesmas Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2015. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik Accidental Sampling, yaitu pengambilan sampel secara aksidental (accidental) sehingga didapat 22 sampel yang datang melakukan senam jasmani pada saat penelitian dilakukan. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mc.Nemar Dalam penilitian ini sangat jelas terdapat pengaruh antara senam diabetik dengan kadar glukosa darah sewaktu dimana pengaruhnya adalah adanya penurunanan gula darah setelah melakukan senam diabetik yang dibuktikan dengan nilai signifikan 0.000 < α = 0.005 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha di terimah. Kesimpulan : ada pengaruh terapi musik terhadap komunikasi verbal       pada anak Autisme di SLB Kel. Darma Kec. Polewali Kab. Polewali Mandar Tahun 2015. Saran : agar dapat dilaksanakan terapi musik secara teratur dan sesuai dengan protap hal ini bertujuan untuk tercapainya komunikasi verbal yang baik bagi anak autism