PERILAKU PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP) BERBASIS AKRUAL TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (PPKAD) KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
| Main Author: | Tuwongkesong, Marini Pasuma |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.polimdo.ac.id/930/1/Mariani%20Tuwongkesong.pdf http://repository.polimdo.ac.id/930/ |
Daftar Isi:
- Mewujudkan elemen akuntabilitas dalam pemerintahan yang baik salah satunya dengan membuat laporan keuangan pemerintah yang relevan, andal, dapat di bandingkan, dan dapat dipahami. Tahun 2015 merupakan tahun implementasi penuh basis akrual laporan keuangan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dalam hal ini, Perilaku dari setiap pemerintah daerah sangat menentukan sukses tidaknya laporan keuangan. Penerapan SAP berbasis akrual dalam setiap entitas pelaporan. untuk dapat melaporkan keuangan dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku, di butuhkan kerjasama dan kedisiplinan kerja dari setiap entitas pelaporan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pemerintah Kabupaten Talaud dalam pelaporan keuangan berdasarkan Penerapan SAP berbasis akrual. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi Penelitian ini adalah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Teknik pengumulan data melalui observasi, wawancara dan Studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Talaud telah berpedoman pada PP. No.71 Tahun 2010. Walaupun demikian, PPKAD Talaud dalam pelaporan keuangan terdapat kendala dalam kesiapan berupa jumlah sumber daya manusia pelaksana secara kuantitas masih belum cukup di setiap SKPD dan kesiapan perangkat pendukung yang belum teruji. Diperlukan adanya peningkatan kualitas dan jumlah SDM yang berlatar belakang pendidikan akuntansi yang sesuai dan pengadaan sosialisasi serta bimbingan teknik sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang andal dan transparan. Selain itu dalam perolehan opini, PPKAD masih belum bisa memperoleh Opini WTP di karenakan dalam proses pelaporan masih belum tepat waktu dan sering terjadi kesalahan. Oleh sebab itu perilaku dari seorang pengambil keputusan sangat di butuhkan demi suksesnya penerapan SAP berbasis akrual ini atas pelaporan keuangan agar kedepan bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Dinas PPKAD dalam Penerapan SAP basis Akrual untuk pelaporan keuangan hendaknya lebih ditingkatkan sumber daya manusia agar pelaporan keuangan dapat disajikan tepat waktu dan sesuai dengan tanggal yang di tetapkan dalam peraturan. Kata kunci: Perilaku, Standar Akuntansi Pemerintahan , Basis Akrual