TINJAUAN PERENCANAAN, METODE PELAKSANAAN SERTA KEBUTUHAN MATERIAL PONDASI BORE PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT DI KOTA MANADO

Main Author: Kandey, Brian
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.polimdo.ac.id/494/7/Brian%20Kandey%20Full.pdf
http://repository.polimdo.ac.id/494/
http://polimdo.ac.id
Daftar Isi:
  • Karena pentingnya pekerjaan pondasi, maka perlu untuk mengkaji kembali pondasi bore pile dengan dimensi yang berbeda dan kedalaman pondasi yang direncanakan sesuai data pengujian tanah. Pada pembangunan Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Manado ini, jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi bore pile. Dalam perencanaan, pondasi yang digunakan hanya satu tiang saja, akan tetapi, dalam pelaksanaan dibuat dua tiang pondasi. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merencanakan pondasi bore pile, menghitung kebutuhan material dari pondasi bore pile itu, serta menguraikan metode pelaksanaan. Untuk metode pelaksanaan yang dilakukan adalah metode basah. Dalam pembahasan tugas akhir ini metode yang dilakukan antara lain seperti kajian ilmiah dari sumber-sumber bacaan internet, observasi langsung yang dilakukan di proyek selama mengikuti PKL, pengumpulan data dari proyek Pembangunan Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat di Kota Manado. Pembahasan tugas akhir ini meliputi perhitungan beban struktur atas, dan kemudian beban yang bekerja diambil untuk melakukan analisa perhitungan pondasi. Untuk perhitungan pembebanan secara manual dan dalam menganalisa kemampuan daya dukung pondasi bore pile untuk momen yang bekerja menggunakan bantuan software SAP 2000, dan untuk perhitungan daya dukung tanah menggunakan rumus dari Mayerhoft. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang telah dihitung maka dapat disimpulkan bahwa, daya dukung pondasi bore pile (Qu) mampu untuk memikul beban yang bekerja. Pada kedalaman 14,8m untuk daerah dalam dan tepi bangunan dengan diameter pondasi 60cm, didapatkan tulangan pokok 9D13, tulangan sengkang Ø10-150. Dengan jumlah kebutuhan material untuk semua titik pondasi pasir 51 m 3 , semen 875 sak semen, Air 22.468 liter, batu pecah 79 m , besi D13 300 ujung,besi Ø10 350 ujung