PENERAPAN AKUNTANSI AGRIKULTUR BERDASARKAN PSAK 69 PADA ENTITAS KELOMPOK TANI (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TANI ESA TOROAN DESA TUMALUNTUNG KECAMATAN KAUDITAN)

Main Author: MELO, VINNY ANGGREINA
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.polimdo.ac.id/1441/1/BAB%20I.docx
http://repository.polimdo.ac.id/1441/2/DAFTAR%20ISI.docx
http://repository.polimdo.ac.id/1441/
Daftar Isi:
  • Usaha tani merupakan bagian inti dari pertanian yang menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. Bentuk usaha tani pada dasarnya merupakan kegiatan ekonomi. Jagung manis menjadi salah satu usaha tani yang dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Setiap kegiatan budidaya tanaman jagung manis memiliki nilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan akuntansi agrikultur berdasarkan PSAK 69 pada entitas kelompok tani. Penelitian ini akan memberikan penjelasan tentang pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan tanaman jagung manis pada entitas kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan pada Entitas Kelompok Tani Esa Toroan yang berada di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran awal mengenai pengukuran, pengakuan dan pengungkapan akuntansi agrikultur berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Hasil penelitian ini aset biologis diakui pada saat awal persiapan benih. Akitvitas aset biologis tanaman jagung diakui dengan mengklasifikasikan aset biologis pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Pengukuran TBM dan TM merupakan rekapitulasi dari seluruh biaya yang dikeluarkan pada tanaman masih menjadi aset biologis. Produk agrikultur diakui pada saat panen yang diakui sebagai persediaan yang diukur berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Aset biologis dan produk agrikultur akan diungkapkan pada laporan keuangan yaitu laporan laba rugi dan laporan neraca. Rekomendasi pada penelitian ini, penerapan akuntansi agrikultur sangat bermanfaat bagi kelompok tani untuk memberikan gambaran tentang akuntansi dan untuk dapat bersaing dalam bidang pertanian dengan informasi-informasi pada laporan keuangan.