ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (STUDI KASUS PADA CV VENUS KUMERSOT RAYA)

Main Author: PAENDONG, LILIANY
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.polimdo.ac.id/1401/1/BAB%20%201.docx
http://repository.polimdo.ac.id/1401/2/DAFTAR%20%20ISI.docx
http://repository.polimdo.ac.id/1401/
Daftar Isi:
  • CV Venus Kumersot Raya merupakan perusahaan air minum dalam kemasan yang aktivitasnya bergerak dalam bidang manufaktur. Selama ini pihak perusahaan dalam menentukan harga pokok masih menggunakan sistem konvensional sehingga mengakibatkan ketidakakuratan dalam perhitungan harga pokok produksinya. Sistem yang dapat digunakan untuk menghitung biaya produksi secara detail dan akurat yaitu dengan sistem Activity Based Costing (ABC). Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengkaji lebih dalam perhitungan biaya-biaya aktivitas produksi dengan sistem Activity Based Costing dalam menentukan harga pokok produksi produk air minum dalam kemasan gelas 240 ml dan galon 19 liter. Objek penelitian ini adalah biaya yang menjadi fokus dari aktivitas produksi untuk menentukan alokasi biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produk. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pihak perusahaan, dokumentasi dan observasi langsung di CV Venus Kumersot Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan harga pokok produksi menggunakan sistem Activity Based Costing lebih akurat dan tepat apabila dibandingkan dengan perhitungan harga pokok perusahaan. Pada produk gelas 240 ml terdapat distorsi biaya atau pembebanan biaya yang terlalu tinggi sebesar Rp4.425.024,58 (overvalue), sedangkan pada produk galon 19 liter terdapat distorsi biaya sebesar Rp1.575.000,00 (overvalue). Perbedaan yang terjadi disebabkan karena adanya selisih dalam perhitungan biaya overhead pabrik dimana perusahaan tidak menghitung secara detail setiap aktivitas dan tidak mengalokasikan biaya overhead ke masing-masing produk secara rinci sesuai dengan konsumsi pemakaian biaya yang sesungguhnya terjadi. Rekomendasi bagi CV Venus Kumersot Raya yaitu agar dapat menerapkan sistem Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produksinya karena sistem ini dapat membantu perusahaan memperoleh informasi mengenai biaya aktivitas produksi dengan lebih akurat dan efisien terutama dalam hal pembebanan biaya overhead pabrik sesuai dengan konsumsi pemicu biaya masing-masing produk.