KAJIAN DISIPLIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA MANADO
Main Author: | PITOY, JILLY A. |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.polimdo.ac.id/1315/1/DAFTAR%20%20ISI.pdf http://repository.polimdo.ac.id/1315/2/BAB%20I.pdf http://repository.polimdo.ac.id/1315/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah untuk rnenganalisis upaya peningkatan disiplin kerja pegawai sehingga produktivitas kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Manado dapat ditingkatkan. Untuk mencapai tujuan organisasi, Sumber Daya Manusia (SOM) memegang peran yang sangat penting karena Sumber Daya Manusia sebagai pengelolah sistem agar tetap berjalan dengan baik. Untuk itu, diperlukan sumber daya yang berkualitas. Namun untuk menggerakkan dan mengendalikan manusia agar mau bekerja sesuai dengan harapan organisasi bukanlah hal yang mudah. Jalan yang ditempuh oleh suatu organisasi untuk mengatur manusia agar mau bekerja dengan harapan organisasi yaitu melalui disiplin kerja pegawai. Disiplin kerja dibutuhkan oleh pegawai sebagai alat untuk pembentukan sikap dan perilaku yang bisa memberikan kemudahan bagi pegawai dalam bekerja sehingga bisa mendukung usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, produktifitas kerja pegawai pun sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Jenis penelitian ini adalah penel.itian kualitatif dan metode penel.itian ini menggunakan metode Ethnography. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian, basil akhir penelitian menyatakan bahwa rnasih ada pegawai pada KPPN Manado yang belum disiplin karena masih ada pegawai yang datang terlambat. Hal ini disebabkan karena sanksi hukurnan yang diterapkan KPPN belum cukup baik dan kurangnya motivasi pegawai dari KPPN Manado, ini dapat dilihat dari basil wawancara dengan informan, bahwa sanksi yang diberikan hanya sebatas teguran lisan dan tulisan sedangkan untuk penerapan sanksi hukuman berat belum efektif dan cenderung motivasi pegawai hanya dari dalam diri sendiri.