PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL TENTANG PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN RESORT DAN RESTORAN DI PULAU SARA KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
Main Author: | MANEMBU, STEVLY JOHNLY |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.polimdo.ac.id/1069/1/DAFTAR%20ISI%20Stev.doc http://repository.polimdo.ac.id/1069/2/BAB%20I.doc http://repository.polimdo.ac.id/1069/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan pariwisata di wilayah kepulauan saat ini menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia. Sulawesi Utara memiliki 256 pulau dan 11 diantara berbatasan dengan Philipina. Salah satu kabupaten yang berbatasan dengan langsung Philipina adalah Kabupaten Kepulauan Talaud, yang memiliki tradisi budaya Manee yang setiap tahunnya dilaksanakan diPulau Intata, namun sebenarnya kabupaten Talaud juga memiliki banyak pulau yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata. Pulau Sara merupakan pulau yang terletak di dekat Pusat kabupaten Melonguane. Saat ini Pulau Sara diprioritaskan akan dibangun sarana pendukung penginapan berupa resort serta restoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat lokal terhadap pengembangan sarana tersebut di Pulau Sara. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dan didukung dengan data-data kuantitatif. Tehnik pengumpulan data berbentuk survey dengan menggunakan kuisioner, serta wawancara bersifat terbuka. Tehnik quota sampling dipakai untuk mengumpulkan data dengan jumlah responden sebanyak 125 responden hanya untuk kebutuhan informasi. Analisis yang dipakai dengan menggunakan skala likert serta analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan dari skala sikap diperoleh secara keseluruhan dari total pernyataan yang ada yaitu 40% sangat setuju, 31% setuju, 12% tidak tahu, 9% tidak setuju dan 8% sangat tidak setuju. Dari total responden yang setuju menunjukkan 71% dari jumlah responden sebanyak 125 responden, artinya hampir setengah lebih mendukung pulau Sara dibangun sarana pendukung penginapan (resort) dan restoran. Untuk sikap yang apatis dan tidak mendukung hanya perlu diberikan pemahaman serta pembuktian pengembangan sarana yang direncanakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat lokal setuju pulau Sara dikembangkan sarana pendukung resort dan restoran. Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah daerah; harus tetap konsisten melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sarana di pulau tersebut