ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK MEMBUAT KURVA INTENSITY-DURATION-FREQUENCY (IDF) DI KAWASAN RAWAN BANJIR KOTA MEDAN (STUDI KASUS)

Main Author: Harahap, Arifin Azhari
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknik Sipil USU , 2013
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/5629
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/5629/2360
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kegiatan Hujan adalah komponen masukan penting dalam proses hidrologi. Karakteristik hujan di antaranya adalah intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi. Intensitas berhubungan dengan durasi dan frekuensi dapat diekspresikan dengan kurva Intensity-Duration-Frequency (IDF).Kurva IDF dapat digunakan untuk menghitung banjir rencana. Hujan maksimum menggunakan rata-rata aljabar 11 tahun pengamatan yang berasal dari 2 stasiun yaitu St. Sampali dan St. Polonia. Kemudian dicari pola distribusi curah hujan melalui parameter statistik sebaran normal dan logaritmatik, dan dilakukan analisa rancangan curah hujan metode Log Pearson III dan metode Gumbell.Intensitas dihitung dengan mempergunakan metode Mononobe.Analisa debit banjir rencana menggunakan metode rasional untuk mendapatkan debit puncak aliran banjir di daerah kawasan penelitian rawan banjir tersebut.Kemudian dilakukan analisa perhitungan kapasitas saluran drainase eksiting di daerah penelitian.Intensitas hujan untuk periode ulang 2,5,10 tahun adalah 27,406 mm/jam, 33,214 mm/jam, 37,179 mm/jam untuk di daerah kawasan rawan banjir di jalan Amal.Debit aliran saluran drainase eksisting (Q) daerah jalan Amal adalah 0.305 m3/det dan 1.868 m3/det , sedangkan besaran aliran banjir puncak (Qp) daerah jalan Amal adalah untuk kala ulang 2, 5, 10 tahun adalah 17.87 m3/det, 21.66 m3/det, 24.24 m3/det.Sehingga dapat diperkirakan bahwa besaran aliran banjir tidak dapat ditampung oleh kapasitas saluran drainase eksisting yang ada. Kata kunci: hujan, intensitas, durasi, frekuensi, debit aliran